Kudus, Infojateng.id – Pelayanan Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus didorong untuk semakin prima. Salah satunya, dengan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo pada peletakan batu pertama pembangunan gedung tujuh lantai RSI Sunan Kudus, Minggu (5/2/2023).
Menurut Hartopo, selain pembangunan gedung, pelayanan prima harus digenjot. Pasalnya, sebagai pelaku bidang jasa layanan kesehatan, RSI Sunan Kudus dituntut mampu melayani masyarakat yang hendak berobat secara maksimal dan profesional.
“Kualitas sebuah rumah sakit kuncinya adalah pelayanan. Jadi, kita harus mengubah mindset untuk memberikan perawatan terbaik bagi masyarakat yang berobat, sehingga mereka mendapat ketenangan. Secara psikologis, ketenangan membuat sembuh lebih cepat,” terang Hartopo.
Apresiasi disampaikan Hartopo kepada pihak RSI Sunan Kudus, yang total membantu Pemerintah Kabupaten Kudus dalan menangani Covid-19, saat Kudus menjadi zona hitam. Kerja sama ini diharapkan bisa berlanjut secara kontinu.
“Kami merasa terbantu adanya RSI Sunan Kudus. Apalagi, sewaktu badai Covid-19. Sinergi yang sudah terbangun dengan baik ini mudah-mudahan bisa berlangsung lama,” ujarnya.
Ketua Yayasan Kesehatan Islam dr Sukasno menjelaskan, gedung tujuh lantai tersebut, nantinya digunakan untuk poliklinik fisioterapi, perkantoran, rawat inap, dan food court.
“Harapannya, gedung lantai tujuh ini nanti menunjang kinerja dan pelayanan kami kepada masyarakat,” ungkap dr Sukasno. (eko/redaksi)
