Target Turunkan Inflasi Nasional Hingga 4%

infojateng.id - 21 Februari 2023
Target Turunkan Inflasi Nasional Hingga 4%
Rakor Penanggulangan Inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian secara daring di Ruang Command Center, Senin (20/2/2023).  - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara, Infojateng.id –  Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko dan jajaran terkait bersama dengan perwakilan Polres Jepara dan Kejaksaan Negeri Jepara mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Inflasi secara daring di Ruang Command Center pada Senin, (20/2/2023).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian.

Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden menghendaki inflasi berada pada angka 4% dari kondisi sekarang yang masih pada angka 5,8%. Ia juga menyinggung bahwa komoditas yang perlu diwaspadai adalah beras dan minyak goreng.

Sedangkan di daerah lain yang cukup mendapat perhatian adalah cabai dan bawang merah. Ketersediaan stok tersebut telah diupayakan dengan melakukan gerakan tanam, kerja sama antardaerah, insentif di daerah, serta beberapa intervensi dari pemerintah pusat.

Selain itu, Mendagri pun mengapresiasi kerja sama TNI dengan pemerintah daerah. Ia mencontohkan peran TNI dalam membantu pasokan ke daerah yang sulit dijangkau.

“Seperti beberapa waktu lalu di Karimunjawa sangat dibantu oleh kapal TNI AL karena stok logistik disana tinggal 2 hari,” kata Mendagri.

Sementara Koordinator Staf Ahli Panglima TNI Herianto Syahputra membahas peran TNI dalam mendukung pengendalian inflasi dengan program Tentara Manunggal Masuk Desa dan program ketahanan pangan.

“Instruksi Panglima TNI siap membantu mengendalikan inflasi di semua wilayah bekerjasama dengan pemerintah daerah. Dan TNI mendukung program ketahanan pangan di wilayah masing masing. Menggunakan alutsista untuk pendistribusian dengan pesawat atau kapal laut yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah,” jelas Herianto.

Dalam rapat dibahas pemberian informasi dari stakeholder tingkat pusat yakni Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional (Bapanas),  Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Tinggi mengenai komoditas apa yang perlu diwaspadai karena cenderung naik dan daerah mana yang perlu diwaspadai serta langkah mencari solusi pengendalian.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dengan 20 komoditas utama, ada 10 kabupaten/kota dengan kenaikan IPH tertinggi. Tertinggi ada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat sebesar 7.46%. Kemudian penurunan IPH tertinggi di Kabupaten Ogah Komering Ilir, Sumatera Selatan sebesar -7,91%.

“Secara nasional di Solok komoditas dengan andil terbesar penyebabnya cabai merah, beras, bawang merah. Hal itu juga karena fluktuasi musiman,” kata Habibullah.

Plt. Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengusulkan dibentuknya pembentukan satgas ketersediaan dan stabilisasi pangan di daerah.

“Tugasnya memastikan ketersediaan distribusi, koordinasi pengendalian inflasi, memastikan ketersediaan pasokan. Karena pangan harus dijamin ketersediaan, keterjangkauan, keamanan, dan pemanfaatannya,” kata Edhy.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Dr. Kasan secara khusus membahas penanganan distribusi komoditi minyak goreng. Ia melaporkan, setelah dilakukan intervensi, saat ini minyak curah porsinya signifikan disalurkan ke daerah tapi Minyakita masih diusahakan.

“Sampai tanggal 17 Februari telah disalurkan 175.800 ton atau 38,06% dari kewajiban produsen 450.000 ton,” papar Kasan.

Direktur Jenderal Holtikultura Kementan Priasto Setyanto membahas Early Warning System (EWS) yang didesain Kementan untuk memantau ketersediaan bawang dan cabai secara real dari data BPS.

“Untuk cabai besar maret-april masih surplus. Bulan Maret masih 83.108 ton. Bawang merah di bulan Maret secara neraca bulanan akan minus karena cuaca sehingga petani masih banyak menanam padi di angka -38.551 ton. Namun, di neraca kumulatif masih surplus 13.499 ton,” terangnya.

Kepala Satgas Pangan Polri Whisnu Hermawan telah mengecek ketersediaan minyak goreng ke 12 wilayah dan 6 daerah cek langsung.

“Minyak goreng curah cukup banyak tapi Minyakita kurang karena jumlah disparasi harga besar. Produsen kami minta untuk memaksimalkan produksi Minyakita sejumlah 450.00 ton agar cukup untuk 1,5 bulan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sedangkan distribusi beras medium akan dilaksanakan panen raya di sejumlah tempat,” beber Hermawan.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung mengatakan siap untuk mendampingi pemerintah daerah (pemda) dalam pengendalian inflasi.

“Pemda bisa ambil langkah perlu pendampingan hukum yang diperlukan bagi pemda dalam rangka pengendalian inflasi,” tegasnya.

Dilaporkan bahwa komoditas beras beberapa waktu lalu sempat menurun namun sekarang telah meningkat. Masalahnya adalah modus oplosan yang dilakukan penjual dengan mencampur beras dari Bulog dan dijual dengan harga premium, sehingga stok beras berkurang. Dari hal tersebut, Kejagung menilai perlu ada sosialisasi pelarangan oplosan. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Close Ads X