Jakarta, Infojateng.id – Ramai postingan surat di media sosial dari sebuah tangkapan layar yang mencantumkan logo dari Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Dalam surat yang beredar di media sosial tersebut tercantum beberapa informasi tentang adanya percepatan pelaksanaan haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kemenag telah mengklarifikasi dengan mengunggah surat tersebut dan ditambahkan stempel hoax.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menegaskan bahwa surat tersebut hoaks. Menurutnya, pihak kemenag tidak pernah menerbitkan surat seperti itu.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menerima informasi yang belum jelas kebenarannya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk melakukan verifikasi serta menanyakan hal tersebut melalui jajaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota atau melalui seluruh kanal informasi Kemenag. (eko/redaksi)
