Konservasi Satwa Macan Kumbang di SBJ Tidak Terselamatkan

infojateng.id - 2 Maret 2023
Konservasi Satwa Macan Kumbang di SBJ Tidak Terselamatkan
Kepala BKSDA Wilayah Pemalang Heru Sunarto saat konferensi pers di SBJ Kabupaten Batang, Rabu (1/3/2023). (Foto: Diskominfo Batang) - (infojateng.id)
|
Editor

Batang, Infojateng.id –  Adanya penemuan satwa dilindungi jenis macan kumbang atau Panthera Pardus Melas yang dibawa untuk konservasi di Safari Beach Jateng (SBJ) Kabupaten Batang pada tanggal 25 Februari bersama BKSDA Provinsi Jawa Tengah.

Kondisi saat ini macan kumbang telah mati yang berjenis kelamin betina dan berusia 2 tahun setelah menjalani observasi secara mendalam pada satwa.

“Melalui konferensi pers ini, bahwa penemuan satwa macan kumbang kemarin di hutan Petungkriyono telah mati dan sudah dilaporkan ke BKSDA pusat,” kata Heru Sunarto,  Kepala BKSDA Wilayah Pemalang  saat konferensi pers di SBJ Kabupaten Batang, Rabu (1/3/2023).

Sunarto menuturkan bahwa kondisi satwa macan kumbang ini ditemukan dalam kondisi lemas di dalam warung milik warga atas nama Casmadi, yang beralamat di Dusun Kroyakan Desa Mesoyi Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan.

“Setelah itu dibawa ke SBJ Batang, karena melihat lokasi terdekat untuk melakukan observasi secara mendalam melihat kondisi satwa yang sudah memburuk,” tuturnya.

Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan dokter hewan dalam rangka penyelamatan macan kumbang tersebut meliputi pembiusan, pemberian infus, pemberian antibiotik, pereda nyeri dan vitamin, serta pengambilan sampel darah macan kumbang.

“Pada hari minggu tanggal 26 Februari 2023 sebetulnya sudah membaik satwa macan kumbang, karena sudah dapat bergerak dalam kandang tetapi pukul 14.40 WIB, satwa tiba-tiba mengalami penurunan kondisi. Dokter hewan dan tim medis BDC telah berupaya semaksimal mungkin memberikan pertolongan medis namun satwa macan kumbang tetap tidak bisa terselamatkan,” ungkapnya.

Untuk mengetahui lebih mendalam penyebab kematian macan kumbang tersebut, Balai KSDA Jawa Tengah mengirimkan sampel organ macan kumbang dimaksud untuk dilakukan uji laboratorium di Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Sementara itu, Dokter Hewan SBJ Batang Winanda menyampaikan, bahwa kondisi satwa macan kumbang waktu ditemukan memang sudah dalam kondisi yang buruk. Makanya, waktu di lokasi tim kami sudah melakukan tindakan medis karena takutnya kalau tidak segera ditangani akan meninggal diperjalanan.

“Setelah melakukan observasi secara mendalam, ditemukan infeksi peradangan, kerusakan jaringan, hypoproteinemia, dan banyak luka. Melihat dari kondisi luka satwa bukan dari pemburu atau jebakan yang memang dipasang, tetapi lukanya dari sesama satwa yang berada di hutan,” terang Winanda.

Kondisi lukanya sendiri sudah didapatkan satwa sekitar semingguan ke belakang, karena sudah membusuk dengan banyak belatung.

“Segala upaya sudah kami lakukan semaksimal mungkin dalam rangka penyelamatan macan kumbang tersebut meliputi pembiusan, pemberian infus, pemberian antibiotik, pereda nyeri dan vitamin,” ungkapnya.

Selama dalam perawatan, lanjut dia, satwa tetap diberikan infus dan obat-obatan. Hari Sabtu malam, macan kumbang sempat memakan tikus putih satu ekor dan pada hari Minggu pagi memakan ayam satu ekor namun dimuntahkan.

Pada siang harinya tiba-tiba satwa mengalami penurunan kondisi hingga tidak bisa diselamatkan. Dari hasil nekropsi oleh tim medis, ditemukan banyak organ dalam yang telah rusak dan membusuk serta ditemukan banyak cacing di dalam usus macan kumbang.

“Dugaan sementara penyebab kematian adalah adanya kegagalan fungsi organ dan infestasi parasit akut,” tandasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

PT. BPR BKK Jepara Gelar Undian Tamades, Ini Hadiah Utama Utamanya

PT. BPR BKK Jepara Gelar Undian Tamades, Ini Hadiah Utama Utamanya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dorong Petani Muda dan Ketahanan Pangan Daerah melalui “Je.Farming”

Dorong Petani Muda dan Ketahanan Pangan Daerah melalui “Je.Farming”

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Minta Tambahan Pesawat Modifikasi Cuaca, Jadi 2 Unit Cegah Hujan

Gubernur Jateng Minta Tambahan Pesawat Modifikasi Cuaca, Jadi 2 Unit Cegah Hujan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Kementerian PUPR Setujui Tiga Usulan Gubernur Jateng Terkait Penanganan Banjir

Kementerian PUPR Setujui Tiga Usulan Gubernur Jateng Terkait Penanganan Banjir

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sejumlah Program Ali Hidayat Sukses, dari Penanganan ATS, dan Edu wisata Mendukung Program Jepara Mulus

Sejumlah Program Ali Hidayat Sukses, dari Penanganan ATS, dan Edu wisata Mendukung Program Jepara Mulus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Usulkan Covering Program Pembangunan dari Kementerian/Lembaga

Pemprov Jateng Usulkan Covering Program Pembangunan dari Kementerian/Lembaga

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Gubernur Luthfi: Sekolah Rakyat Sesuai Kebutuhan Jawa Tengah dalam Entaskan Kemiskinan

Gubernur Luthfi: Sekolah Rakyat Sesuai Kebutuhan Jawa Tengah dalam Entaskan Kemiskinan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
MenPANRB Apresiasi Pemerintahan Kolaboratif Gubernur Ahmad Luthfi

MenPANRB Apresiasi Pemerintahan Kolaboratif Gubernur Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Brida Jateng Raih Dua Penghargaan dari BRIN

Brida Jateng Raih Dua Penghargaan dari BRIN

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Pemprov Jateng Dukung Pelibatan Generasi Z dalam Kelas Pemuda Antikorupsi

Pemprov Jateng Dukung Pelibatan Generasi Z dalam Kelas Pemuda Antikorupsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Tingkatkan Partisipasi Anak Belajar di PAUD melalui Tamasya BKKBN

Tingkatkan Partisipasi Anak Belajar di PAUD melalui Tamasya BKKBN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Tekankan Peran Kader PKK dalam Pemberdayaan Keluarga

Nawal Yasin Tekankan Peran Kader PKK dalam Pemberdayaan Keluarga

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Berharap MEJIC 2025 Promosikan Budaya Jateng kepada Manca Negara

Pemprov Berharap MEJIC 2025 Promosikan Budaya Jateng kepada Manca Negara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Bandeng Donorojo Siap Jadi Produk Unggulan Jepara

Bandeng Donorojo Siap Jadi Produk Unggulan Jepara

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kunjungan Perpustakaan Naik, Literasi Kian Hidup

Kunjungan Perpustakaan Naik, Literasi Kian Hidup

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Akhir Tahun, Separo SPPG di Jepara Ditarget Sudah Beroperasi

Akhir Tahun, Separo SPPG di Jepara Ditarget Sudah Beroperasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Akan Luncurkan 150 Pilot Project Program Kecamatan Berdaya

Pemprov Jateng Akan Luncurkan 150 Pilot Project Program Kecamatan Berdaya

Info Jateng
Gubernur Jateng Serap Aspirasi dari Buruh dan Pengusaha

Gubernur Jateng Serap Aspirasi dari Buruh dan Pengusaha

Info Jateng
Nyoto Bareng Anak Difabel, Cara Sederhana Ahmad Luthfi Berbagi Kebahagiaan

Nyoto Bareng Anak Difabel, Cara Sederhana Ahmad Luthfi Berbagi Kebahagiaan

Info Jateng
BPKP Apresiasi Gubernur Ahmad Luthfi, Program Vokasi Jawa Tengah Dinilai Turunkan Pengangguran

BPKP Apresiasi Gubernur Ahmad Luthfi, Program Vokasi Jawa Tengah Dinilai Turunkan Pengangguran

Info Jateng
Close Ads X