Kajen, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan memprioritaskan perbaikan jalan yang rusak serta peningkatan kualitas layanan kesehatan, sebagai fokus kerja pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024, di Aula Sekretariat Daerah (Setda) setempat, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan.
“Masih banyak jalan yang rusak, kesehatan gratis cuma pakai KTP, bantuan untuk penunggu pasien, dan pemberian seragam gratis kepada siswa-siswi, terutama untuk yang sekolah negeri, dan semoga bisa merambah ke sekolah swasta,” tutur Fadia.
Fadia berharap, kegiatan Musrenbang bisa menjadi forum menyerap aspirasi warga sekaligus mengedukasi masyarakat, mengenai rencana pemanfaatan anggaran daerah.
“Sehingga masyarakat bisa memahami, dengan uang yang sedikit ini harus bisa dibagi untuk 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan,” terangnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, menyebutkan pokok-pokok pikiran DPRD dalam pelaksanaan tahun anggaran 2024.
Di antaranya pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan SDM, penyediaan air bersih, fasilitasi penerangan jalan, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).
“Selain itu juga peningkatan kelompok masyarakat, baik petani, nelayan, UMKM dan lainnya, serta peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan,” ujar Hindun.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan, Trisno Suharsanto, menyampaikan, salah satu tujuan dari Musrenbang adalah memperoleh masukan dari semua pemangku kepentingan, untuk penyempurnaan dan penyusunan RKPD 2024.
“Selain itu, menyelaraskan program perangkat daerah, agar sesuai dengan prioritas pembangunan, serta menyepakati isu strategis dan arah kebijakan pada 2024,” jelas Trisno. (eko/redaksi)
