Jepara, Infojateng.id – Program perumahan berbasis komunitas “Tuku Lemah Oleh Omah” di Desa Kedungcino, Jepara, terbukti banyak diminati warga. Sebab dapat meningkatkan kelas masyarakat dari penyewa menjadi pemilik rumah.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai meninjau kompleks perumahan tersebut, Kamis (30/3/2023).
Kedatangan Ganjar disambut hangat Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta dan jajaran, serta warga setempat.
“Tenyata beli tanah dapat rumah menjadi program yang menarik dan diminati warga,” kata Ganjar.
Dikatakan Ganjar, program hunian itu mampu mewujudkan mimpi para mantan penghuni rusunawa memiliki rumah sendiri.
“Tadi saya tanya mereka, senang pindah ke sini habis dari rusunawa. Senang karena tinggal di rumah sendiri. Mudah-mudahan manfaat,” tuturnya.
Mereka hanya perlu membayar angsuran tanah berkisar mulai Rp400-an ribu, tergantung luasan yang dibeli. Sebab sebelumnya telah dilunasi oleh perbankan daerah.
“Dengan pola-pola seperti ini sangat bagus. Ini modelnya menarik karena bank membeli lebih dulu dan membiayai,” terangnya.
Dari pembelian tanah itu, diketahui sebelumnya bahwa calon penghuni dapat bantuan dari Provinsi Jateng berupa material sebesar Rp35 juta. Terdiri dari ruspin, genteng, hebel keliling, genteng asbes, dan baja ringan. Selain itu, juga mendapat bantuan untuk upah tukang Rp1,8 juta.
Lebih lanjut, Ganjar berjanji bakal menambah sejumlah fasilitas pendukung lain pada kompleks perumahan tersebut. Yakni melengkapi fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah kabupaten.
“Jalan dan rumah ibadahnya nanti akan kita buatin, sehingga menjadi satu kompleks baru,” tuturnya.
Diketahui, kompleks perumahan tersebut didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kelas MBR dari penyewa, menjadi pemilik.
“Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat bisa mendapatkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Kepala Disperkim Hartaya, menerangkan total luasan perumahan ini 8.917 meter persegi. Di atasnya terdapat 75 kapling.
“Jumlah yang terisi dan dapat bantuan ada 49 rumah,” kata Edy.
Edy merinci, bantuan dari Pemkab Jepara, yakni berupa jalan paving dan saluran sepanjang 100 meter dengan anggaran Rp370 juta. Kemudian pembuatan talut senilai Rp200 juta, dan pembangunan air bersih Rp317 juta. (eko/redaksi)