Kudus, infojateng.id – Sebanyak 520 siswa Kelas 7-9 SMP Muhammadiyah Kudus, mengikuti kegiatan Darul Arqam-Ramadan Berbagi selama dua hari dua malam (menginap) di sekolah setempat, Kamis-Jumat (13-14/4).
Kepala SMP Muhammadiyah Kudus Ali Zamroni mengatakan, kegiatan Darul Arqam ini dalam rangka meningkatkan keagamaan para siswa. Sebab di dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan ngaji bareng setiap hari (Ngabari), membaca dan menulis al quran.
‘’Selain itu, digelar penguatan kemampuan dan pemahaman siswa terkait ibadah salat dan fasholatan,’’ ungkap Zamroni, ditemui di SMP Muhammdiyah Kudus, Kamis (13/4) sore.
Masih kata Zamroni, selama menginap dan mengikuti Darul Arqam ini digelar, para siswa juga diajak berbagi sembako kepada warga rusunawa di bawah organisasi Muhammdiyah. Penerima sembako tersebut berjumlah 90 kartu keluarga (KK).
‘’Kami berkolaborasi dengan pengelola rusunawa untuk membagikan sembako sebanyak 90 paket. Rencananya, sembako ini akan dibagikan pada Minggu pagi mendatang,’’ imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, khusus kegiatan membaca dan menulis al quran, memiliki tujuan meningkatkan minat baca al quran kepada para siswa. Menyusul ada sejumlah siswa saat masuk sekolah tidak pernah mengenal huruf hijaiyah,’’Dengan adanya kegiatan ini, kami harapkan setelah lulus bisa membaca al quran,’’ ujarnya.
Pada kesempatan itu, Zamroni juga menjelaskan soal adanya perbedaan hari dan tanggal Hari Raya Idul Fitri 1.444 hijriyah kepada anak didiknya. Dia menyebutkan, perbedaan itu jangan dijadikan sumber perselisihan, melainkan harus dijadikan sebuah hasanah pemikiran.
Adapun perbedaan hari raya tahun ini, kata Dia, menurut hasil hisab (perhitungan, red) Muhammadiyah, Hari Raya Idul Fitri 1.444 H jatuh pada Jumat (21/4) mendatang. Sedang menurut Nahdlatul Ulama dan Kementrian Agama Republik Indonesia, tepat pada Sabtu (22/4) mendatang.
‘’Kami harapkan perbedaan itu tidak menjadi perselisihan. Karena siswa disini tidak semua warga Muhammdiyah, adan sebagian yang NU juga,’’ tandasnya.(han/yat)