Kendal, infojateng.id – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bersama Komandan Kodim (Dandim) 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii melakukan penandatanganan berita acara kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 di Desa Ngresepbalong Kecamatan Limbangan, Rabu (10/5/2023).
Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii menyampaikan latar belakang dipilihnya pelaksanaan TMMD di Desa Ngresepbalong adalah masih terisolirnya desa yang berada di wilayah tersebut dan membutuhkan akses jalur bagi desa termasuk peningkatan sarana transportasi.
“Masih adanya kawasan di Desa Ngresepbalong yang tentunya memerlukan akses jalan, dan ini yang menjadi dasar kita untuk memilih lokasi pelaksanaan TMMD tahap I,” jelas Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.
Ia menuturkan, bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I akan berlangsung mulai tanggal 10 Mei hingga 8 Juni 2023 dengan menargetkan 2 sasaran yaitu Fisik dan Non Fisik.
“Untuk sasaran Fisik kita menargetkan pengecoran jalan sepanjang 510 Meter, Lebar 4 Meter, dan Tebal 12 CM,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, terdapat 6 sasaran Non Fisik yaitu Penyuluhan Wasbang, Bahaya Narkoba, Pertanian, Stunting, Pengelolaan Sampah, dan Pariwisata.
Dirinya berharap dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 dapat memberikan dampak positif terutama dibidang ekonomi.
“Sehingga dapat meningkatkan pergerakan ekonomi menjadi lebih lancar,” ujarnya.
Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengucapkan terima kasih kepada Korem 073/Makutarama, Kodim 0715/Kendal, dan Polres Kendal, serta semua pihak atas sinergitas dalam menyelesaikan permasalahan infrastruktur yang merata di Kendal.
Lebih lanjut pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah ikut serta membantu pemerintah khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur di area yang terbilang sulit dijangkau.
Dico menyebut, TMMD Sengkuyung merupakan contoh konkrit gotong royong yang melibatkan pemerintah, TNI dan warga masyarakat dengan tujuan untuk membangun sarana prasarana yang berguna bagi lingkungan dan masyarakat.
“Semoga sinergi yang tercipta dalam TMMD Sengkuyung ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus memelihara semangat gotong royong membangun bangsa” terang Dico.
Ia juga menyampaikan bahwa sasaran non fisik yang dilakukan pada TMMD tahun ini salah satunya Penyuluhan Stunting dinilai sangat penting, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pada kesempatan itu, Bupati Beserta Forkpimda dan beberapa Kepala OPD Terkait menyempatkan untuk menuju lokasi TMMD dan melakukan penuangan material semen.
Terkait pendanaan didukung dari APBD Provinsi sebesar 165 juta, APBD Kabupaten 200 juta dan swadaya masyarakat sebesar 20 juta. (eko/redaksi)