Jepara, Infojateng.id – Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar acara silaturahmi dan deklarasi damai di Aula Mapolres, Kamis (3/8/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan 15 perguruan silat se-Kabupaten Jepara sebagai tindak lanjut dari kegiatan di Polda Jawa Tengah.
Aksi deklarasi damai dihadiri oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kesbangpol, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Dispora serta 15 perguruan silat di wilayah Kabupaten Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, bahwa TNI-Polri mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas dan meminta perguruan silat harus mendukung serta saling manjaga satu sama lain demi kepentingan yang lebih besar.
“Deklarasi ini bertujuan agar masyarakat di Kabupaten Jepara tetap menjaga situasi yang aman, damai, dan sejuk saat menjelang hingga selesai proses Pemilu 2024,” kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, pentingnya kolaborasi dan kerjasama antar perguruan silat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta memiliki dampak positif pada masyarakat luas.
“Selain itu, deklarasi damai ini merupakan upaya Polri mengajak perguruan silat di Kabupaten Jepara untuk berperan aktif turut serta menjaga keamanan dan ketentraman di tengah masyarakat, terutama dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024,” tuturnya.
Diharapkan, lanjut kapolres, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pribadi, khususnya masing-masing kelompok perguruan silat sebagai anggota masyarakat dalam menjaga lingkungannya tanpa paksaan.
“Marilah kami jaga kondusifitas di Kabupaten Jepara melalui peran kita masing-masing. Ciptakan harmoni dan kesatuan di kalangan para pesilat, sekaligus menjaga citra positif perguruan silat sebagai salah satu warisan budaya bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Jepara, Arizal Wahyu Hidayat menyatakan, siap membantu upaya pemerintah serta TNI-Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Di penghujung acara dilakukan penandatanganan deklarasi damai oleh para ketua perguruan silat se- Kabupaten Jepara.
Adapun 15 perguruan silat se-Kabupaten Jepara yang mengikuti deklarasi damai tersebut meliputi Perisai Diri, Satria Muda Indonesia, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Kembang Setaman, PSHT, Pelita Sakti, Persatuan Hati, Cempaka Putih, Persinas Adad, Lembaga Seni Beladiri Garuda Bambu Runcing, Bhayu Manunggal, Pagar Nusa, Macan Putih, Panca Warna, dan IKSPI Kera Sakti. (eko/redaksi)