Pati, infojateng.id – Ketidakmampuan fisik tidak menjadi halangan untuk mengukir peluang harapan dan prestasi bagi para atlet Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Jawa Tengah 2023.
Sebab, para atlet telah berjuang, demi kemajuan olahrga di Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, pada closing ceremony Peparprov IV Jawa Tengah 2023, di Halaman Stadion Joyo Kusumo, Selasa (12/9/2023).
“Kami juga belajar dari para atlet, bahwa tidak ada hal yang mustahil, jika kita berusaha keras dan tidak mudah menyerah dengan keadaan yang ada,” tutur henggar.
Pada kesempatan itu, Henggar juga menyampaikan apresiasinya kepada para atlet, yang telah berlaga sekuat tenaga, juga untuk kabupaten dan kota yang berada di puncak klasemen.
“Selamat untuk Kabupaten Cilacap yang meraih juara pertama, dengan 38 emas, sekaligus juara umum. Kemudian juga Kota Surakarta, yang sukses berada di tempat kedua dengan 34 emas, dan Kabupaten Sragen yang menempati posisi ketiga dengan 20 emas. Dan tentunya, selamat juga untuk para atlet yang telah memperoleh medali,” ungkapnya.
Ketua National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, Osrita Musilim menyatakan, event paralympic ini pertama kali diselenggarakan di luar Kota Surakarta atau Solo, dan ini merupakan tonggak sejarah untuk lebih mengembangkan olahraga disabilitas di Jawa Tengah
Sebagai informasi, untuk penyelenggaraan Peparprov berikutnya, akan digelar di Kota Semarang, pada 2026 mendatang. (eko/redaksi)
