Jepara, Infojateng.id – Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung di Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan.
Penutupan ditandai dengan penyerahan naskah hasil pekerjaan kepada (Pj) Bupati Jepara yang diwakili Asisten I Sekda Ratib Zaini, di lapangan desa Bakalan, Rabu (20/3/2024).
Sebelumnya, selama satu bulan kegiatan TMMD itu dilaksanakan mulai 20 Februari lalu yang dibuka oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Keterlibatan serta kerja keras semua pihak pada program ini terbukti membuahkan hasil yang memuaskan. Seluruh pekerjaan rampung 100 persen dan tepat waktu.
Di antaranya, sasaran fisik berupa pengecoran jalan desa sepanjang 550 meter dengan lebar 3 meter, juga rehab dua unit rumah tidak layak huni.
Di samping sasaran fisik, TMMD tersebut juga melakukan sejumlah kegiatan nonfisik, seperti, penguatan kapasitas masyarakat dan berbagai program layanan.
“Alhamdulillah tepat target sasaran, yaitu satu bulan penuh kita menyelesaikan sasaran fisik maupun nonfisik,” ujar Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda Jepara, dan masyarakat yang sudah membantu menyelesaikan seluruh pekerjaan ini.
“Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa,” tuturnya.
Rasa bangga juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif, usai bersama-sama meninjau serta turut meresmikan jalan hasil TMMD.
Selain mengapresiasi, dia juga berharap program tersebut senantiasa menginspirasi. Semangat berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menginspirasi kita semua untuk membangun daerah kita,” Gus Haiz, sapaannya.
Dalam seremoni penutupan TMMD di Desa Bakalan, dimeriahkan pula bazar pasar murah di tepi lapangan.
Masyarakat sekitar dapat berbelanja produk bahan pangan lokal dengan harga yang telah disubsidi, ada beras, minyak goreng, telur, hingga gula pasir.
Kegiatan tersebut terlaksana atas dukungan perusahaan-perusahaan di Jepara lewat dana tanggung jawab sosial atau CSR. (eko/redaksi)
