KUDUS – Puskesmas Ngembal Kulon menggelar kegiatan yang bertajuk Lokakarya Mini Lintas Sektor se-wilayah kerja Puskesmas Ngembal Kulon. Bertempat di Gedung Graha Mustika Getas Pejaten, kegiatan tersebut mengambil tema Membangun Komitmen Bersama di Masa Pandemi.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kabid Kesmas DKK Kudus Anik Retnowati, Camat Jati Andrias Wahyu Adi, Unsur Muspika Jati (Danramil & Wakapolsek), Kepala Puskesmas Jati, Korwil Pendidikan Kec Jati, Kepala KUA Kec Jati, Ketua TP PKK Jati, semua Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua TP PKK Desa, Ketua FKD/ Kader Kesehatan se-wilayah kerja Puskesmas Ngembal Kulon.
Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi mengungkapkan jika kegiatan itu bertujuan untuk menguatkan komitmen bersama semua sektor di wilayah kerja Puskesmas Ngembal Kulon.

Peserta lokakarya menerapkan physical distancing.
“Selain itu, saya juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi serta soliditas dalam rangka memecahkan masalah bidang kesehatan yg ada, khususnya dalam menghadapi pandemi covid-19,” papar Kamal.
Dalam kesempatan itu, Kamal juga memaparkan perkembangan penanganan covid-19 dg konsep Adaptasi Kebiasaan Baru. Khususnya pedoman terbaru pencegahan & pengendalian covid-19 sesuai KMK 413/2020.
“Juga disampaikan permasalahan kesehatan yg lain di wilayah kerja Puskesmas Ngembal Kulon, antara lain terkait Kesehatan Ibu & Anak, Penyakit Tidak Menular & Penyakit Menular khususnya, HIV, Hepatitis & TB,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaunching inovasi “KUPAT ASEM (Aku Patuh Aku Sembuh)” untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien TB. Juga dikuatkan kembali inovasi “POSHANZIB (Pos Ketahanan Gizi Balita)” dengan metoda baru untuk menekan angka gizi kurang & stunting pd balita di wil kerja Pusk Ngembal Kulon.
Sementara itu, Camat Jati, Andrias dalam sambutannya mengatakan bahwa masalah pandemi tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan atau Puskesmas saja. Tetapi menjadi tanggung jawab bersama semua sektor karena masalah pandemi ini tidak hanya masalah kesehatan tp sudah merambah ke masalah sosial kemasyarakatan, pendidikan & ekonomi.

Jajaran lintas sektor menandatangani komitmen penanganan covid-19.
“Untuk itu kegiatan lokakarya mini ini sangat tepat untuk menguatkan komitmen semua sektor dalam gotongroyong agar pandemi segera berakhir,” tuturnya.
Di sisi lain, Kabid Kesmas DKK Kudus Anik Retnowati, mengatakan jika Kudus saat ini sudah masuk zona oranye. Untuk itu, pihaknya berharap protokol kesehatan dapat terus disosialisasikan & diterapkan masyarakat sehingga angka covid positif bisa semakin ditekan.
“Saya harap protokol kesehatan ini dapat terus disosialisasikan & diterapkan masyarakat sehingga angka covid positif bisa semakin ditekan,” tutupnya. (IJD)