Sragen, Infojateng.id – Situasi menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen membuat sejumlah tokoh mulai bersiap untuk bertarung. Meski demikian Wakil Bupati Sragen Suroto enggan tertarik untuk maju sebagai calon bupati.
Saat ditemui Wartawan, Suroto memberi apresiasi pada dr. Ismail Joko Sutresno yang mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Politisi senior PKB ini merasa tidak masalah, meskipun saat ini posisinya lebih berpeluang secara politik. Lantaran dia menjabat sebagai wakil bupati saat ini.
”Pak Ismail sudah sejak tahun tujuh puluhan menjadi dokter, tidak hanya ulama. Sudah ratusan ribu pasien juga mendoakannya,” ujar Suroto.
Dia menyampaikan sebagai kader PKB juga bangga bisa menginspirasi warga utara bengawan berani maju untuk Sragen. Lantas capaiannya sebagai wakil bupati dari utara bengawan juga membuka jalan untuk warga di utara bengawan lebih melek politik.
”Kalau saya jadi wakil bupati semua sudah tahu, saya pas-pasan. Kalau wakil bupati lantas dituntut harus jadi calon bupati? Ragate Sopo?” ujarnya.
Dia mengaku secara pribadi tidak berani untuk mengambil formulir calon bupati. “Bondone Mbah Suroto ki sepiro? terbuka dan jujur saja belum tentu dipilih rakyat,” ujar Suroto.
Suroto mengatakan mendukung dan legowo dr. Ismail juga maju dari PKB. Dia dan Dr. Ismail juga berasal dari wilayah Kecamatan Gemolong.
”Lebih-lebih tetangga dekat, sejak lama beliau juga sudah mendirikan rumah sakit, persiapan finansial tentu lebih dari saya,” tuturnya.
Lantas terkait kiprah sebagai wakil Bupati, Suroto menyinggung dalam kinerja pemerintahan wakil Bupati tidak terlalu penting. Semestinya tidak perlu posisi wakil bupati. Dia menilai jabatan wakil bupati hanya penting saat dipasangkan dalam pilkada demi menarik dukungan pemilih.
”Seperti njenengan tahu semua, di Pemerintahan Bupati juga sudah dibantu Sekda. Kemudian ada 3 orang asisten sekda. Jadi fungsinya wakil bupati itu nggak vital di pemerintahan. Kalau boleh usul, pilihannya cukup Bupati saja, nggak perlu wakil bupati,” ujar Wabup. (fid/redaksi)