Sragen, Infojateng.id – Pengurus Partai Demokrat Sragen dan Partai Gerindra Sragen mengadakan pertemuan di Ocean cafe Kamis (13/6/2024) sore. Tidak sekedar komunikasi politik, pertemuan itu menghasilkan kesepakatan koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024.
Pertemuan tersebut digelar di salah satu ruang di dalam cafe itu. Diplomasi meja makan ini nyatanya sukses membentuk kesepakatan pilkada Sragen. Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi di legislatif dan Partai Demokrat memiliki 5 kursi di legislatif sudah sepakat untuk bergandengan tangan.
Sehingga persyaratan minimal 20 persen kursi pengusung di legislatif atau 10 kursi di Kabupaten Sragen sudah terpenuhi. Lantas siapapun nama calon yang diusung dua parpol itu sudah pasti cukup mendapatkan tiket untuk mendaftar ke KPU untuk bertarung di Pilkada Sragen.
Ketua DPC Demokrat Sragen Budiono Rahmadi menyampaikan ada pembicaraan serius. Dari kedua partai sudah menyampaikan pendapat dan peluang terkait dinamika politik. “Hingga akhirnya timbul kesepakatan untuk kerjasama dan berkoalisi di Pilkada 2024,” ujar Budiono.
Dia menambahkan soal calon, masih rahasia. Tapi tentu masing- masing parpol memiliki daftar sejumlah nama. Lantas dengan nama yang ada, dipasrahkan untuk digodok di DPD dan DPP masing-masing partai. “Pada prinsipnya kita sudah fix 100 persen koalisi,” bebernya.
Pihaknya memastikan berjalan sejalan. Tentu harus menekan Ego dari Parpol. Selain itu, pertimbangan menggandeng Gerindra yakni track record Gerindra yang pernah menang saat mengusung Kusdinar Untung Yuni Sukowati. “Gerindra juga punya presiden. Mbak wahyu juga terkenal menjaga komitmennya,” tegasnya.
Kepastian koalisi ini menjadi hal yang positif. Karena perlu kerja politik sesegera mungkin. Karena akan lebih sulit jika masih tarik ulur.
Sementara Ketua DPC Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum optimis koalisi ini akan direstui masing-masing DPP. Pihaknya akan melaporkan hasil pertemuan dan kesepakatan koalisi ini. Selain itu Gerindra dan Demokrat di tingkat Provinsi juga menjalin komunikasi.
“Calonnya siapapun, sudah pasti gerindra dan demokrat akan mendukung. Kita juga terbuka parpol lain untuk bergabung. Tapi dengan ini ada kepastian untuk berjalan bersama dalam satu perahu,” terangnya. (fid/redaksi)
