PATI – Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengaku, tidak bosan dan terus mendorong agar potensi Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal digarap secara maksimal. Dirinya bahkan menyebut, Desa Jrahi adalah Desa Pancasila dan sebagai mini Indonesia.
Hal itu dilihat dari kerukunan antar umat beragama yang patut ditiru.
Meski agamanya beragam, ada Islam, Budha, Kristen dan penganut kepercayaan. Namun kerukunan dan toleransi dijunjung tinggi. “Desa Jrahi adalah Desa Pancasila. Kerukunan umat beragama sangat baik sekali di sini, dan saya sangat berharap selalu dipertahankan,” ungkap Saiful Arifin.
Terkait potensi wisata, Safin memuji pemandangan desa yang terletak sekitar 700 MDPL ini begitu luar biasa, apalagi view di sekitar embung mini tersebut yang menghadap langsung lereng gunung muria. Dirinya mendorong untuk desa dan lokasi wisata pelan-pelan ditata. “Ditata itu bukan hanya lokasi saja, tapi juga sumber daya manusianya. Pelan-pelan kita benahi,” paparnya.
Apalagi sebagai ketua umum karang taruna, dirinya memberikan motivasi ke desa, khususnya kepada pemuda untuk berbakti pada desanya dan mempromosikannya dengan baik. Dirinya berpesan agar pemuda tidak fokus menjadi pegawai saja, tapi juga mendorong upaya desa-desa ini, anak mudanya aktif di berbagai kelebihan desanya seperti dalam hal pertanian, peternakan, perikanan.
“Sebab desa punya kelebihan masing-masing, tidak bisa sama dan dipukul rata. Masing-masing punya karakteristik dan dengan perbedaan yang ada kita dorong agar lebih maju,” lanjutnya.
Selain memiliki embung mini, Desa Jrahi juga memiliki wihara Saddha Giri sebagai jujukan wisata. Wihara Saddha Giri yang merupakan tempat ibadah umat Budha ini menjadi salah satu referensi wisata, sebab disebut sebagai wihara termegah dan terbesar di Kabupaten Pati. Selain itu, Desa Jrahi juga kaya akan potensi wisata alam seperti air terjun Grenjengan Sewu dan Pancur Songo. (IJH)