Kastomo Anak Petani yang Mengukir Takdir, Kini Dilantik Jadi Anggota Dewan

infojateng.id - 28 Agustus 2024
Kastomo Anak Petani yang Mengukir Takdir, Kini Dilantik Jadi Anggota Dewan
Kastomo, anggota DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Pati, infojateng.id– Malam itu, Selasa (27/8), suasana gedung DPRD Kabupaten Pati dipenuhi dengan haru dan kebanggaan. Dari 50 anggota DPRD terpilih hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, seorang sosok sederhana yang selama ini mungkin tak banyak dikenal, justru menjadi sorotan. Di antara lantunan sumpah/janji yang menggema, ada sebuah kisah perjuangan yang menggetarkan hati.

Kastomo (42), adalah nama yang kini mulai akrab di telinga publik Pati. Bukan hanya sebagai anggota legislatif baru, tetapi sebagai simbol perjuangan dan keteguhan hati. Lahir dari keluarga petani kurang mampu di Desa Kudur, Kecamatan Winong, Kastomo besar dalam kesederhanaan yang penuh tantangan.

Di balik senyumnya yang tenang, ada jejak-jejak kehidupan yang tidak mudah. Ia adalah anak desa, santri yang mengaji di bawah temaram lampu minyak, dan aktivis yang bergerak dengan semangat membara.

Sebagai ayah dari satu anak, Kastomo bukanlah orang baru di dunia politik. Pada Pemilu 2014, ia pernah merasakan pahitnya kegagalan saat suaranya tidak cukup untuk menembus gedung DPRD Pati. Namun, kegagalan itu justru menjadi api yang membakar semangatnya untuk terus berjuang.

Dikenal dengan sapaan Bung Tomo, ia tidak pernah menyerah. Dengan tekad baja, ia tetap aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mencoba peruntungannya kembali di Pileg 2024.

Kali ini, Tuhan berpihak padanya. Dukungan dari rakyat di daerah pemilihan Pati 4 yang meliputi Kecamatan Winong, Jakenan, Pucakwangi, dan Jaken, mengantarnya meraih 9.812 suara, cukup untuk menempatkannya sebagai wakil rakyat.

“Saya tidak bisa menggambarkan perasaan ini dengan kata-kata,” ucapnya, dengan mata yang berkaca-kaca, sesaat sebelum pelantikan. “Ini adalah perjalanan yang penuh dengan rintangan, tetapi saya selalu percaya bahwa setiap tetes keringat dan air mata akan terbayar.”

Kisah hidup Kastomo adalah cerita tentang sebuah perjuangan yang tidak mengenal kata menyerah. Dari hari-harinya sebagai pengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Abadiyah di Desa Mojolawaran, Kecamatan Gabus, hingga perjuangannya menyelesaikan kuliah di Jurusan Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Malang (Unisma). Semua itu ia lakukan sambil bekerja dan aktif dalam organisasi, meniti langkah demi langkah menuju impiannya.

Bung Tomo bukan hanya seorang politikus, ia adalah sosok yang terus terlibat dalam kehidupan masyarakat. Suami dari Siti Mudrikah ini aktif sebagai takmir masjid, pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor tingkat Kecamatan Winong, hingga pengurus cabang (PC) Pati. Ia juga menjadi wakil ketua pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Winong. Dari organisasi keagamaan hingga politik, ia selalu hadir untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Perjuangannya tidak pernah lepas dari dukungan keluarganya. Dalam kondisi serba terbatas, orang tuanya, Sarmo dan Muklin, tidak pernah membatasi impian anak mereka. “Orang tua saya selalu mengajarkan bahwa kemiskinan bukanlah penghalang untuk bermimpi besar. Mereka adalah alasan saya tetap kuat, tetap berjuang, meskipun sering kali harus tertatih-tatih,” ujar Kastomo dengan suara yang nyaris bergetar.

Lahir di Pati selatan, daerah yang mayoritas penduduknya adalah petani tadah hujan, Kastomo tumbuh dengan menyaksikan betapa kerasnya hidup. Di lahan kering yang hanya bisa ditanami sekali setahun, orang tuanya merantau ke Sumatra, bekerja sebagai penderas karet, demi menyambung hidup. Kala itu, Kastomo kecil harus diasuh oleh neneknya, tetapi dia tidak pernah merasakan kehilangan semangat.

“Setiap kali saya merasa ingin menyerah, saya ingat wajah orang tua saya yang bekerja keras di tanah rantau. Mereka adalah sumber kekuatan saya. Semua yang saya capai hari ini adalah untuk mereka, dan untuk membalas budi kepada tanah kelahiran saya,” tandasnya dengan mata berkaca-kaca.

Kini, Kastomo berdiri tegak, siap menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. Bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk semua orang yang pernah merasakan getirnya perjuangan hidup. Dalam setiap langkahnya, ada harapan untuk membawa perubahan, ada doa yang terucap untuk kesejahteraan rakyat Pati yang selama ini telah memberinya kepercayaan.(edy/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Mobil Ayem Polres Klaten Sajikan Makanan Hingga Pijat bagi Pemudik Nataru

Mobil Ayem Polres Klaten Sajikan Makanan Hingga Pijat bagi Pemudik Nataru

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Politik Pusat–Daerah Jadi Kunci Keberlanjutan Pembangunan Jawa Tengah

Kolaborasi Politik Pusat–Daerah Jadi Kunci Keberlanjutan Pembangunan Jawa Tengah

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemprov dan BI Jateng Perkuat Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi

Pemprov dan BI Jateng Perkuat Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Komplek Setda

Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Komplek Setda

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X