Pemkab Rembang Ambil Langkah Strategis Tangani PMK, Masyarakat Diminta Waspada

infojateng.id - 8 Januari 2025
Pemkab Rembang Ambil Langkah Strategis Tangani PMK, Masyarakat Diminta Waspada
Pemkab Rembang meminta masyarakat waspada terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Dok. Dinkominfo Rembang - (infojateng.id)
|
Editor

Rembang, Infojateng.id – Masyarakat diminta waspada terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Pasalnya, penyakit itu kembali merebak di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Rembang.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menyampaikan, sebanyak 37 sapi di Rembang telah terpapar PMK, bahkan empat sapi di antaranya mati.

Meskipun kasus ini kembali muncul, masyarakat tidak perlu panik seperti saat PMK pertama kali merebak pada 2022.

Pasalnya, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah penanganan untuk mengatasi situasi ini.

“Kami akan melakukan pengecekan lalu lintas hewan di pasar hewan. Selain itu, kami membentuk tim reaksi cepat untuk penanganan di lapangan, dan berkoordinasi dengan instansi lain untuk sosialisasi, serta meningkatkan kesadaran peternak agar dapat melakukan penanganan dini terkait PMK,” ungkap Agus, saat ditemui di kantornya, Senin (6/1/2025).

Ketika ditanya mengenai kemungkinan penutupan pasar hewan, Agus menegaskan, hal tersebut memerlukan kajian terlebih dahulu berdasarkan hasil pengecekan di lapangan.

Penutupan pasar hewan, menurut dia, merupakan kewenangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM. Pihaknya hanya berperan memberikan usulan atau rekomendasi.

“Jika potensi penularan PMK menunjukkan angka yang tinggi, dan ditemukan indikasi sapi terpapar PMK dijual di pasar, maka itu menjadi alasan kuat untuk sementara waktu menutup pasar, guna mengurangi risiko penularan,” tambahnya.

Peternak sekaligus pedagang sapi, Tono mengaku lebih tenang dalam menghadapi wabah PMK kali ini.

Pengalaman sebelumnya menjadi pelajaran penting untuk menangani kasus ini secara lebih efektif.

“Secepatnya harus mengatasi dan menangani sapi yang terpapar secara cepat dan tepat, sehingga penanganannya lebih mudah. Dulu, kami menangani banyak sapi yang terkena PMK, sekarang baru lima yang terpapar, sembuh empat, dan satu yang tidak sembuh terpaksa dipotong. Kami juga menggunakan obat kimia,” jelas Tono.

Menurutnya, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan. Dengan langkah cepat dan tepat dari pemerintah serta kesadaran peternak, akan mampu menekan angka penularan PMK di Kabupaten Rembang. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X