Pati, Infojateng.id – Dalam gelaran Hiburan Rakyat yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu malam (3/5/2025), perhatian warga tak hanya tertuju pada panggung musik yang menampilkan Obat Awet Muda (O.A.M), tetapi juga pada kaos putih bertuliskan “Pati Mutiara” yang dikenakan sejumlah pejabat dan Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT.
Tulisan “Pati Mutiara” yang merupakan akronim dari Makmur, Unggul, Tertib, Indah, Rapi, Aman menjadi simbol visi daerah yang sedang dikaji oleh Pemerintah Kabupaten Pati sebagai kemungkinan slogan resmi.
“Ini memang masih beberapa opsi untuk saya ambil sebagai tema atau slogan Kabupaten Pati. Ada Pati Mutiara, ada Pati Maju, ada Pati Hebat. Masih beberapa opsi yang nanti akan saya bahas dengan kawan-kawan, mana yang akan dipilih. Dan bagaimana respons masyarakat, itu juga akan kami pertimbangkan. Pokoknya semuanya baik,” jelas Bupati Sudewo saat diwawancarai Info Jateng.
Meski masih dalam tahap uji coba, kaos “Pati Mutiara” telah menjadi identitas visual yang menarik perhatian publik. Bupati menyebut kaos ini tak sekadar pakaian, melainkan pernyataan semangat menuju Pati yang lebih baik dan terarah.
Lebih lanjut, pada bagian belakang kaos tersebut juga tertera slogan “10 Ton Bisa” sebagai bagian dari gerakan peningkatan hasil pertanian padi.
“Tagline ini untuk pertanian kita. Satu hektare harus bisa menghasilkan 10 ton padi. Sekarang dua masalah utama petani—bubuk dan harga panen—sudah dituntaskan oleh pemerintah. Ini saatnya kita fokus meningkatkan produksi,” tegasnya.
Penggunaan kaos ini menjadi simbol keseriusan Bupati dalam membangun komunikasi visual yang kuat dengan masyarakat, serta memperkenalkan arah pembangunan daerah secara sederhana namun berdampak.
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Pj. Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Wabup Risma Ardichandra, Mantan Wabup Saiful Arifin, Dandim Pati dan sejumlah pejabat penting lainya. (one/redaksi)