Pati, Infojateng.id – Rencana Pemerintah Kabupaten Pati menebang 14 pohon besar di depan GOR Pesantenan dan sepanjang Jalan HOS Tjokroaminoto menuju Terminal Pati mendapat sambutan positif dari masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya penataan kota agar tampil lebih rapi, indah, dan aman.
Sebanyak empat pohon akan ditebang di depan GOR Pesantenan, sementara sepuluh lainnya berada di sepanjang ruas Jalan HOS Tjokroaminoto. Penataan dilakukan secara selektif dan terukur, dengan mempertimbangkan kondisi pohon serta aspek keselamatan publik.
Bupati Pati, H. Sudewo, ST, MT menegaskan bahwa kebijakan ini tidak diambil secara sembarangan. Ia bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa proses berjalan tepat dan terbuka terhadap berbagai masukan.
“Penataan pohon ini penting, supaya lebih tertata rapi tapi juga tetap alami. Tampilannya harus indah,” ujar Bupati Sudewo. “Saya turun langsung, biar tidak salah. Tapi saya juga minta masukan dari berbagai pihak,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa penataan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemkab Pati untuk menjadikan kawasan kota lebih tertib, nyaman, dan estetis tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
Salah satu warga, Karmadi, yang bekerja di sebuah showroom motor di Jalan HOS Tjokroaminoto, menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai pohon-pohon besar di kawasan itu berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama saat angin kencang.
“Bagus sekali. Pohonnya sudah terlalu besar. Kalau sudah besar dan rindang itu kadang justru membahayakan, apalagi saat angin besar,” ujarnya.
Ia menambahkan, ranting-ranting rapuh sering kali jatuh tiba-tiba dan bisa mengganggu keselamatan. “Kalau yang besar-besar itu dipotong, menurut saya memang bagus. Selama ini ya itu, kadang daunnya lepas atau rantingnya jatuh,” lanjutnya.
Program penataan pohon ini menjadi bagian integral dari revitalisasi GOR Pesantenan dan penataan kawasan kota, dengan tujuan menciptakan ruang publik yang lebih aman, nyaman, dan menawan bagi seluruh masyarakat Pati. (san/redaksi)