Dana CSR Miliaran Rupiah, Ahmad Luthfi Ingin Diarahkan Beasiswa Anak Kurang Mampu

infojateng.id - 27 Mei 2025
Dana CSR Miliaran Rupiah, Ahmad Luthfi Ingin Diarahkan Beasiswa Anak Kurang Mampu
Gubernur Ahmad Luthfi dalam silaturahmi bersama tokoh agama, masyarakat Kabupaten Pati, serta penyerahan sertifikat hak cipta EBT kepada Bupati Pati Sudewo oleh Kementerian Hukum RI, di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (27/5/2025). - (infojateng.id)
|
Editor

Pati, Infojateng.id –  Mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi di Jateng bakal mendapatkan beasiswa sebagaimana arahan Gubernur Ahmad Luthfi.

Tak tanggung-tanggung, total beasiswa mencapai miliar rupiah yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR).

Menurut Gubernur, dalam membangun Jateng dimulai dari penyelesaian ragam permasalahan. Salah satunya tentang bagaimana cara mengentaskan masyarakat dari kemiskinan melalui layanan dasar pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin, dalam silaturahmi bersama tokoh agama, masyarakat Kabupaten Pati, serta penyerahan sertifikat hak cipta Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) kepada Bupati Pati Sudewo oleh Kementerian Hukum RI, di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (27/5/2025).

“Eksplorasi wilayah di Pati, pendidikan sebagai layanan dasar. Dengan beasiswa, harapannya anak-anak menjadi estafet pembangunan di masa depan,” kata Ahmad Luthfi.

Gubernur mengapresiasi sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati. Gubernur juga berterima kasih kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Menurutnya, pada bidang pendidikan, di masa kepemimpinannya bersama Taj Yasin mempunyai program memberikan harapan bagi anak putus sekolah. Salah satunya dengan sentuhan beasiswa Kejar Paket C

“Tahun 2025, (sentuh) 5.000 anak putus sekolah,” ujar Gubernur.

Dikatakan, ada ragam faktor anak putus sekolah khususnya saat selesai pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain faktor kemiskinan, kata Luthfi, terdapat kebiasaan orang tua yang menginginkan anaknya langsung bekerja setelah lulus SMP.

“Wes Le wes, lulus SMP kerjo (sudah nak sudah, lulus SMP langsung kerja). Ada kebiasaan itu, akhirnya anak tidak melanjutkan sekolah,” ucap Luthfi.

Luthfi lantas mengajak kontribusi tokoh keagamaan, dan masyarakat untuk memberi edukasi supaya angka putus sekolah bisa ditekan.

Bupati Pati, Sudewo, mengungkapkan, pihaknya konsentrasi penuh pada dorongan kebijakan untuk dunia pendidikan.

Akan tetapi juga tak meninggalkan bidang andalan wilayah seperti pertanian, perikanan budidaya, dan lainnya.

Pihaknya mengaku punya langkah menggarap dana CSR untuk beasiswa anak kurang mampu yang diterima di perguruan tinggi (PT) maupun sekolah kedinasan.

“(Nilainya) satu bulan Rp 1 juta. Bagi warga miskin ekstrim Rp 1,5 juta, dan jurusan kedokteran Rp 2,5 juta. Tahun ini rencananya (disalurkan) untuk 230 anak,” kata Sudewo.

Dia merincikan, nilai anggaran pada tahun ini di antaranya didapat dari CSR Bank Jateng Rp 1,9 miliar pertahun, Pabrik Gula Trangkil Rp 1 miliar, bank-bank kecil di Pati Rp 2 miliar, pabrik pengolahan ikan Rp 1 miliar, serta pemasukan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) total Rp 4 miliar pada tahun ini. Totalnya mencapai Rp 9,9 miliar.

“Untuk beasiswa 230 anak mulai (tahun ajar) Juli 2025-2026 pengeluarannya baru Rp 1 miliar. Masih ada saldo Rp 8 miliar. Tahun depan pengeluaran akan ditambah dua kali lipat, pun pendapatan dana CSR masih akan ditambah,” kata Sudewo merincikan.

Selain beasiswa bulanan, melalui anggaran itu Pemkab Pati akan memfasilitasi bimbingan belajar dan kursus bagi penerima beasiswa.

“Penggunaan anggaran akan transparan,” kata mantan Anggota DPR RI tersebut.

Untuk diketahui, dalam kesempatan silaturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng tersebut, Pemprov juga menyalurkan bantuan keuangan untuk berbagai bidang kepada Pemkab Pati dengan total senilai Rp 316.151.647.330.

Anggaran itu ditujukan di antaranya untuk Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah, Penghargaan Pembangunan Daerah, TMMD, Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Desa untuk Peningkatan Sarana Prasarama Pedesaan.

Selanjutnya penyaluran keuangan untuk pembenahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kelompok Usaha Bersama (Kube), hibah bidang pendidikan keagamaan, hibah keagamaan,  digester biogas untuk kelompok tani, hibah ormas/yayasan/lembaga pendidikan, internet gratis untuk desa blankspot.

Kemudian beasiswa siswa miskin pelajar SMA/SMK dan SLB, hibah budidaya itik petelur, pemberian Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk Pelaku Usaha Rumah Potong Unggas (RPU), penyaluran alat pasca panen tembakau, bibit tanaman buah.

Terakhir penyaluran staple food kepada 500 masyarakat penerima yang bekerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia, serta penyaluran geomembran dari CSR Bank Indonesia. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Close Ads X