Semarang, Infojateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno berpesan kepada para mahasiswa baru, agar fokus belajar, dan tidak terburu-buru untuk menikah (Jo Kawin Bocah) sebelum selesai kuliah.
Hal itu mengingat, cita-cita meraih generasi emas 2045 harus dibangun dengan SDM yang unggul melalui pendidikan, penguatan karakter, dan peningkatan daya saing.
Hal itu dikatakan sekda saat menyampaikan Orasi Ilmiah pada Sidang Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (Undaris) Semarang, Sabtu (13/9/2025).
“Sejalan dengan program Pemprov Jateng Jo Kawin Bocah, selesaikan kuliah dulu, setelah matang dari sisi umur, sisi kesehatan terpenuhi, syukur-syukur sudah kerja, baru membina rumah tangga. Tujuannya supaya generasi yang terlahir adalah SDM unggul sesuai yang dicita-citakan generasi emas 2045,” beber Sekda.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi – Taj Yasin, lanjutnya, telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jateng 2025-2045 yang mengarahkan Jateng sebagai provinsi penumpu pangan dan industri nasional.
Dua hal tersebut, pertanian dan industri, meskipun bertolak belakang, namun akan dapat terwujud melalui tata kelola lahan dan pemanfaatan kawasan yang seimbang.
“Kuncinya adalah penegakan hukum,” tegas Sumarno.
Oleh karenanya, kehadiran mahasiswa baru tidak lain adalah ditujukan dalam mewujudkan SDM unggul, yang tidak hanya dari sisi ilmuwan, tetapi juga memiliki karakter dengan menjaga akhlak yang baik.
Dua hal tersebut juga akan menjadi modal dasar dan pedoman saat nantinya terjun ke tengah masyarakat, menjadi pegawai pemerintahan ataupun swasta, maupun saat mengembangkan usaha.
“Apalagi Undaris adalah perguruan tinggi yang berbasis ilmu agama, akhlak sangat penting untuk selalu dijaga, dan tidak semata-mata mengunnggulkan ilmu pengetahuan,” kata dia.
Sekda juga menyampaikan pentingnya menjaga pola hidup sehat bagi generasi muda. SDM yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045 diharapkan SDM yang sehat dan peduli terhadap lingkungan.
Dia juga mengajak mahasiswa baru agar rajin berolahraga, dan menjaga pola hidup sehat.
“Saya mengajak, dan harus memberi contoh. Mari menjaga pola hidup sehat dan memastikan menjadi motor bagi masyarakat agar sehat, melalui olahraga,” ajaknya.
Sebagai pungkasan orasi, sekda mengajak mahasiswa baru Undaris agar menjaga lingkungan, dengan menyadarkan diri dan masyarakat untuk selalu mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Hal itu bisa dimulai dengan hal kecil, misal tidak membuang sampah botol plastik mineral sembarangan, yang akan menyebabkan kesusahan bagi orang lain yang terdampak.
“Kita membawa sampah, membuat orang lain terganggu dan menderita, kita panen dosa setiap hari. Mulai sekarang mari kita sadarkan diri untuk selalu menjaga lingkungan selalu dalam kondisi baik dan terjaga. Bisa dengan menanam pohon, dan mengurangi sampah yang menumpuk dengan pilah sampah,” kata Sekda. (eko/redaksi)
