Gubernur Luthfi: Organisasi Tani Harus Bantu Kurangi Kemiskinan

infojateng.id - 1 Oktober 2025
Gubernur Luthfi: Organisasi Tani Harus Bantu Kurangi Kemiskinan
 - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, infojateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta sebuah organisasi tani tidak boleh berhenti pada pembentukan kepengurusan semata, melainkan harus memiliki road map kerja yang jelas.

“Kalau hanya bikin pengurus tapi tidak punya road map kerja, untuk apa. Intinya harus bisa mengurangi kemiskinan,” tegas Ahmad Luthfi saat menerima audiensi pengurus Himpunan Tani Merdeka Jawa Tengah, di kantor Gubernur, Rabu (1/10/2025).

Ia menegaskan, arah kerja bersama antara pemerintah daerah dan organisasi petani harus berdampak langsung ke masyarakat. Contohnya fokus pada reduksi kemiskinan di Jawa Tengah.

“Nanti lapor ke Mas Dar (Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono) bahwa tugas kita (Tani Merdeka Jawa Tengah) adalah mereduksi kemiskinan di Jateng,” imbuhnya.

Menanggapi arahan tersebut, Dimas, seorang petani muda anggota Organisasi Tani Merdeka, menyampaikan telah menyiapkan peta jalan sebagaimana diarahkan Gubernur.

“Terutama yang sejalan dengan Mas Dar yaitu terkait Alsintan. Tetapi pada umumnya Insya Allah dampaknya akan terasa pada penurunan angka kemiskinan dan penguatan ekonomi. Mudah-mudahan bisa kami lakukan secepatnya,” ujar Dimas.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menegaskan posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional, bisa terus memperkuat produktivitas dan distribusi hasil pertanian agar dapat berkontribusi signifikan dalam penurunan angka kemiskinan maupun stunting.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2024 persentase penduduk miskin di Jawa Tengah tercatat 9,58 % atau sekitar 3,40 juta jiwa.

Angka ini menurun dibandingkan Maret 2024 yang masih berada di level 10,47 % dengan jumlah penduduk miskin 3,70 juta jiwa.

Garis kemiskinan provinsi saat ini berada di Rp 521.093 per kapita per bulan, dengan komposisi kebutuhan makanan mencapai 75,36 %.

Selain itu, isu stunting juga menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Data DP3AP2KB Jawa Tengah menunjukkan prevalensi stunting balita pada 2023 sebesar 20,7 %, turun tipis dari 20,8% pada 2022.

Meski ada penurunan, angka ini masih memerlukan percepatan intervensi lintas sektor, termasuk dari sektor pertanian yang berkaitan dengan pangan.

Sektor pertanian sendiri masih menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan Jawa Tengah.

Menurut laporan Indikator Utama Pertanian 2023 yang dirilis BPS, subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan menjadi penopang utama kehidupan ekonomi desa. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Ahmad Luthfi Didapuk Dewan Pelindung PBPI Jateng

Ahmad Luthfi Didapuk Dewan Pelindung PBPI Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Gubernur Luthfi: Organisasi Tani Harus Bantu Kurangi Kemiskinan

Gubernur Luthfi: Organisasi Tani Harus Bantu Kurangi Kemiskinan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Baznas Jateng Ajak Da’i Edukasi Umat Semangat untuk Berzakat

Baznas Jateng Ajak Da’i Edukasi Umat Semangat untuk Berzakat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SPPG di Batang Bagikan Tips Olahan MBG untuk Jaga Mutu

SPPG di Batang Bagikan Tips Olahan MBG untuk Jaga Mutu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sinergi dengan Uzbekistan, Jawa Tengah Garap Potensi Wisata Religi

Sinergi dengan Uzbekistan, Jawa Tengah Garap Potensi Wisata Religi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
22 Tahun Mengabdi Harlep, Kini Suntoro Dilantik Bupati Jepara Jadi PPPK

22 Tahun Mengabdi Harlep, Kini Suntoro Dilantik Bupati Jepara Jadi PPPK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
PLN UPT Purwokerto Tangani Hotspot dengan PDKB Tanpa Padam, Jamin Keandalan Pasokan Listrik

PLN UPT Purwokerto Tangani Hotspot dengan PDKB Tanpa Padam, Jamin Keandalan Pasokan Listrik

Info Jateng
Sinergi Lintas Sektor Sukseskan PAUD Holistik Integratif

Sinergi Lintas Sektor Sukseskan PAUD Holistik Integratif

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pegiat Medsos Didorong Publikasikan Informasi Kebencanaan

Pegiat Medsos Didorong Publikasikan Informasi Kebencanaan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekolah Rakyat Dasar 1 Jepara Resmi Beroperasi, Ini Fasilitas Siswanya

Sekolah Rakyat Dasar 1 Jepara Resmi Beroperasi, Ini Fasilitas Siswanya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Monitoring MBG, Wabup Jepara Tekankan Pentingnya Bahan Baku Berkualitas

Monitoring MBG, Wabup Jepara Tekankan Pentingnya Bahan Baku Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ekonomi Batang Tumbuh Lebih dari 7 Persen

Ekonomi Batang Tumbuh Lebih dari 7 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
HUT ke-38, IPPAT Surakarta dan FH UNS Gelar Seminar Nasional Bahas Asas Pemisahan dan Perlekatan

HUT ke-38, IPPAT Surakarta dan FH UNS Gelar Seminar Nasional Bahas Asas Pemisahan dan Perlekatan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Dinkes Jateng Pastikan Tidak Ditemukan Bakteri Penyebab Keracunan Menu MBG di SDN 1 Banjaran

Dinkes Jateng Pastikan Tidak Ditemukan Bakteri Penyebab Keracunan Menu MBG di SDN 1 Banjaran

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jateng Buka Sekolah Rakyat ke-13, Sekda Beri Semangat Calon Siswa

Jateng Buka Sekolah Rakyat ke-13, Sekda Beri Semangat Calon Siswa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Serahkan SK Pensiun, Sekda Jateng: Nikmati Masa Purna dengan Hidup Sehat

Serahkan SK Pensiun, Sekda Jateng: Nikmati Masa Purna dengan Hidup Sehat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Ahmad Luthfi Dorong Penggunaan SPAM Lebih Maksimal

Ahmad Luthfi Dorong Penggunaan SPAM Lebih Maksimal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
94 Persen Jalan Provinsi Kategori Mantap di 2025

94 Persen Jalan Provinsi Kategori Mantap di 2025

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Program Sigab TP PKK Jateng di Demak Diapresiasi Ahmad Luthfi

Program Sigab TP PKK Jateng di Demak Diapresiasi Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Resmikan Desalinasi Desa Banjarsari Demak

Gubernur Luthfi Resmikan Desalinasi Desa Banjarsari Demak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X