Boyolali, infojateng.id – Program PT. Pertamina Patra Niaga yakni Desa Energi Berdikari (DEB) adalah salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Tujuannya yakni menciptakan kemandirian energi dan ekonomi desa melalui pemanfaatan energi terbarukan, seperti tenaga surya, biogas, dan mikrohidro.
Oleh karenanya, Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ditunjuk menjadi tuan rumah Peresmian 80 titik DEB se-Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris PT. Pertamina Patra Niaga, Arya Dwi Paramita.
Arya mengatakan, program DEB adalah respon proaktif dalam mendukung astacita Pemerintah salah satunya ketahanan energi dan pangan.
Hingga saat ini, sudah ada 156 DEB dari 252 DEB di seluruh Indonesia yang fokus diketahanan pangan dan bisa menambah 15 ribu ton padi.
Ia menggambarkan, saat musim kemarau petani kesulitan mengairi sawah, namun dengan adanya solar cell panel ini maka akan banyak menyerap energi matahari sehingga diubah menjadi energi listrik yang bisa dipergunakan petani untuk mengairi sawah.
“Dengan penggunaan energi ini menjadi nilai tambah dan bisa meningkatkan ketahanan pangan. Dan tentunya bisa menghemat biaya dengan sangat signifikan,” ujar Arya.
Menghadiri agenda tersebut, Bupati Boyolali Agus Irawan mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga yang sudah memberikan program DEB dan berbagai program CSR untuk Kabupaten Boyolali.
Pihaknya berharap, ke depannya perusahaan pelat merah tersebut akan memperluas bantuannya ke kecamatan-kecamatan lain di Kota Susu.
Bupati berharap, dengan adanya program DEB ini maka akan memberikan semangat baru bagi para petani, meningkatkan pendapatan dan memberikan kemudahan.
Ia pun mempersilakan kepada para kelompok tani untuk mengajukan bantuan alat pertanian kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk meningkatkan produksinya.
“Di daerah utara, kami tidak bisa setiap tahun panen dua sampai tiga kali untuk padi disana hanya sekali tadah hujan, tapi disana ada potensi luar biasa yaitu jagung dan pisang, harapannya nanti Pertamina bisa hadir disana, bisa memberikan solusi disana, bisa memberikan inovasi disana,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, PT Pertamina Patra Niaga juga menyerahkan bantuan berupa 1.000 bibit tanaman akar wangi, trembesi, gayam, dan mahoni untuk revegetasi lahan bekas TPS Ilegal di kawasan Pasar Mangu Ngemplak.
Selain bibit tanaman, ada pula bantuan berupa kontainer sampah yang akan ditempatkan di Pasar Kebon Agung Ngemplak. (eko/redaksi)