Semarang, Infojateng.id– Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah bersama Kementerian Sosial RI membuka dapur umum di Kelurahan Tlogosari Kulon, Kota Semarang, untuk membantu warga terdampak banjir. Sebanyak 3.000 porsi makanan disiapkan setiap hari untuk 1.500 pengungsi yang tersebar di 23 RW terdampak.
Dapur umum ini beroperasi sejak Rabu (29/10/2025) dan akan berlangsung hingga 5 November 2025, dengan dukungan dari Tagana, PKK, dan relawan sosial masyarakat.
Lurah Tlogosari Kulon Hananto Lesworo mengatakan, penyaluran makanan dilakukan melalui para ketua RW atau perwakilan warga yang datang ke posko dapur umum.
“Tagana, relawan, dan ibu-ibu PKK bergotong royong memasak dan membungkus makanan. Sinergi seperti ini semoga terus berlanjut untuk kegiatan sosial lainnya,” ujar Hananto.
Selain Tlogosari Kulon, Kelurahan Muktiharjo Kidul juga mengalami banjir dengan jumlah warga terdampak mencapai 3.000 jiwa.
Kepala Dinas Sosial Jateng Imam Maskur menjelaskan, dapur umum merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat terdampak bencana.
“Kami siapkan logistik dan bantuan senilai sekitar Rp600 juta untuk wilayah Kota Semarang. Termasuk beras 4 ton, makanan siap saji, kasur lipat, family kit, dan kids ware yang sudah kami distribusikan,” jelas Imam.
Dapur umum juga didirikan di Kantor Dinsos Jateng dan Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon. Tagana bertugas memasak berbagai menu makanan untuk warga setiap hari.
Langkah cepat Dinsos Jateng ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah, relawan, dan masyarakat dalam menangani dampak banjir di Semarang dan sekitarnya. (eko/redaksi)
