Melaju Jadi Provinsi Kreatif, Jawa Tengah Catat Pertumbuhan Ekraf Signifikan

infojateng.id - 1 November 2025
Melaju Jadi Provinsi Kreatif, Jawa Tengah Catat Pertumbuhan Ekraf Signifikan
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada acara puncak perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (31/10/2025). - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, infojateng.id – Cita-cita Gubernur Ahmad Luthfi untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi ekonomi kreatif (Ekraf), secara bertahap mulai terwujud.

Pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Tengah terus bertumbuh, yang ditunjukkan dari data Kementerian Ekraf selama semester I-2025.

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan, perkembangan ekonomi kreatif Jawa Tengah menunjukkan progress yang signifikan. Baik dari investasi dan ekspor, maupun jumlah pegiat ekonomi kreatif.

Dia berharap, ekraf dari Jawa Tengah juga akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di daerahnya.

“Kami sangat mengapresiasi dan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jateng, Gekrafs, dan seluruh pegiat ekraf yang hadir pada malam ini,” kata Riefky saat menghadiri puncak perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (31/10/2025).

Riefky menjelaskan, dari data bea cukai yang dicatat Kemenekraf, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan ekspor ekraf terbesar kedua secara nasional. Pada semester I-2025 nilai ekspornya sekitar Rp53 triliun.

Berikutnya dari sisi investasi, data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menunjukkan, Jawa Tengah merupakan provinsi investasi sektor ekraf terbesar ketiga. Jumlahnya Rp11,45 triliun pada semester I-2025.

“Tentu harapannya nanti pada akhir tahun akan semakin tinggi lagi. Ini merupakan prestasi, dan Presiden Prabowo juga telah menetapkan Jawa Tengah sebagai salah satu dari 15 provinsi pengembangan ekraf prioritas,” jelasnya.

Menurut Riefky, subsektor fesyen, kriya, dan kuliner masih mendominasi ekspor produk ekraf dari Jawa Tengah dan Indonesia. Ia berharap, subsektor yang dapat tumbuh pesat berikutnya adalah game, musik, film dan film animasi.

“Wellness (kesehatan) produk, kita tahu Solo sedang pengembangan untuk produk itu. Ini juga penting,” ujarnya.

Dukungan untuk pengembangan ekraf di Jawa Tengah, lanjutnya, juga terus dilakukan. Sebab, sudah ada 12 kabupaten/kota kreatif di Jawa Tengah. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia.

Apalagi, potensi ekraf sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, dimulai dari daerah dan didukung dengan pegiat ekraf yang tersebar di seluruh Indonesia dan diaspora di luar negeri.

“Kita dukung, sehingga akan membantu, tidak hanya lapangan pekerjaan tetapi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka butuh orkestrasi untuk mendukung pegiat ekraf yang berjuang selama ini. Salah satu tantangannya adalah permodalan. Maka itu kita kerja secara hexahelix,” kata dia.

Sementara Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi kreatif di Indonesia adalah salah satu mimpi besarnya.

Saat ini, 12 kabupaten/kota sudah ditetapkan menjadi kabupaten/kota kreatif di Jawa Tengah.

“Ekonomi kreatif ini tidak terikat waktu, tempat, maupun umur. Ekonomi kreatif ini sudah menjadi back bone-nya (tulang punggung) ekonomi Jawa Tengah. Jadi perayaan Hekrafnas ini harapannya tidak hanya sebatas seremonial, tetapi bagaimana ekonomi kreatif dapat menumbuhkembangkan ekonomi baru,” kata Luthfi.

Pemprov Jateng sudah memulai langkah aksi pengembangan ekosistem ekraf. Di antaranya dengan mengembangkan SDM pelaku ekonomi kreatif, mengadakan pelatihan berbasis kompetensi disertai sertifikasi bagi pelaku ekonomi kreatif, hingga dukungan sosialisasi dan sertifikasi HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).

Pemprov Jateng juga menjembatani pembentukan kabupaten/kota kreatif di Jawa Tengah, mendorong pembentukan KEK kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan memberi ruang kepada pegiat ekraf untuk berekspresi, bersinergi, serta membangun jejaring melalui event secara regular.

Langkah terbaru adalah melalui program Kecamatan Berdaya. Dalam program itu, kecamatan dijadikan sebagai sentral pengembangan ekonomi kreatif, yang mengakomodir pegiat ekraf di desa-desa, di lingkup kecamatan. Saat ini terdapat 150 pilot project Kecamatan Berdaya di Jawa Tengah.

“Kecamatan ditunjuk untuk kegiatan-kegiatan memberdayakan masyarakat. Termasuk kegiatan-kegiatan yang sentralnya di kecamatan, untuk menampung ekonomi kreatif yang ada di desa. Di kecamatan kita gunakan untuk pembinaan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa peringkat bukan menjadi tujuan akhir. Prinsip ekonomi kreatif adalah untuk menciptakan pekerjaan baru bagi diri sendiri dan orang lain. Secara tidak langsung, akan membuat embrio ekonomi untuk menciptakan ekonomi baru.

“Permodalan, kita ada Bank Jateng melalui program KUR. Bahkan sudah menjadi bank penyalur KUR terbesar di Jawa Tengah. Kita juga berdayakan bank-bank lain yang bisa menyalurkan modal,” katanya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X