Pati, Infojateng.id— Pemerintah Kabupaten Pati menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga ekosistem pesisir. Bupati Pati Sudewo bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung menanam mangrove di kawasan Pantai Idola, Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari gerakan “Mageri Segoro” (Menjaga Laut) yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah sebagai upaya pelestarian kawasan pesisir dan mitigasi abrasi.
Sudewo hadir bersama Wakil Bupati Dwi Risma Ardhi Chandra, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka bersama masyarakat menanam bibit mangrove secara serentak di sepanjang garis pantai.
“Ini dalam rangka program Bapak Gubernur Jawa Tengah, Mageri Segoro. Di Kabupaten Pati ada sekitar 90.000 bibit mangrove yang ditanam oleh anak-anak, saya, Pak Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan para kepala OPD,” kata Sudewo.
Bupati menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap keberlanjutan lingkungan hidup, terutama di wilayah pesisir utara Pati yang rawan abrasi.
“Penanaman mangrove ini menjadi wujud komitmen kami dalam menjaga alam. Selain melindungi garis pantai, ekosistem mangrove juga memberi manfaat besar bagi masyarakat pesisir,” ujarnya.
Sudewo berharap gerakan ini tidak berhenti pada penanaman semata, tetapi berlanjut menjadi gerakan kolektif lintas sektor untuk memulihkan kawasan pesisir.
“Kami mendukung penuh program Gubernur Jawa Tengah. Mudah-mudahan penanaman mangrove ini benar-benar memberi manfaat ekologis sekaligus sosial-ekonomi bagi warga,” kata dia menambahkan.
Program “Mageri Segoro” sendiri menjadi bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat ketahanan lingkungan di sepanjang pantai utara, dengan menanam jutaan pohon mangrove di berbagai kabupaten. (one/redaksi)