Surakarta, infojateng.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surakarta memberikan perlindungan kepada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Teguh Wiyono mengatakan, bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada fakultas pertanian UNS.
Menurutnya, UNS telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memberikan perlindungan ketenagakerjaan kepada para mahasiswanya selama magang.
Pihaknya berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 2021 yang mewajibkan mahasiswa dan pelajar magang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan terhadap kecelakaan kerja dan kematian dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Permenaker 5/2021 yang mengatur tentang program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik sesuai Undang-Undang yang menyelenggarakan 5 program jaminan sosial ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
“Jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat sangat penting untuk perlindungan diri dari risiko saat bekerja,” jelas Teguh.
Oleh karena itu, melalui kerja sama ini para mahasiswa nantinya didaftarkan dua program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof. Dr. Ir. Samanhudi sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerja sama ini.
Dengan adanya perlindungan ini, pihaknya dapat memastikan bahwa apabila terjadi risiko atau kecelakaan selama mereka melaksanakan tugas di lapangan, seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Hal ini tentu sangat membantu dalam mengurangi kekhawatiran mahasiswa dan orang tua mereka,” kata dia.
Samanhudi berharap, kerjasama ini bisa terus berlanjut ditingkatkan di masa mendatang, sehingga lebih banyak mahasiswa UNS dapat merasakan manfaat dari jaminan sosial ketenagakerjaan. (eko/redaksi)