Boyolali, infojateng.id – Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana meninjau penyaluran bantuan RTLH kepada Jami, salah satu lansia warga Karanggondang, Desa Sraten, Kecamatan Karanggede, Minggu (23/11/2025).
Bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Boyolali kepada masyarakat tidak mampu.
Menurut Kepala Desa Sraten, Aris Sarwadi mengatakan, bahwa Jami adalah lansia yang kurang diperhatikan oleh empat orang anaknya.
Ia seorang diri yang tinggal di rumah kayu tidak layak huni dan sudah sakit-sakitan.
Oleh karena itu, Jami memperoleh bantuan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sraten, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Karanggede.
Selain itu, para warga turut bergotong royong untuk memperbaiki rumah Jami.
“Mudah-mudahan dengan bantuan dari Pemerintah Desa maupun Kabupaten, alhamdulillah nanti bisa rampung, bisa dihuni, layaknya manusia menghuni rumah,” ujar Aris.
Ketua Baznas Kabupaten Boyolali Jamal Yazid mengatakan, bantuan yang diberikan berupa material bangunan senilai Rp 10 juta yang diambilkan dari zakat para muzaki yang sebagian besar merupakan ASN Kabupaten Boyolali.
“Tujuannya adalah membantu meringankan mustahik agar mereka menempati rumah layak, mudah-mudahan bermanfaat, mudah-mudahan yang berzakat semakin berkah,” kata Jamal.
Adapun bantuan yang diterima Jami terdiri dari bantuan material Baznas senilai Rp 10 juta, bantuan RTLH dari dana desa (DD) sebesar Rp 10 juta, bantuan PMI dana sosial Rp 1 juta, satu paket sembako, dan satu paket kebersihan hygine kit.
Meninjau langsung ke lokasi, Wakil Bupati Fajar sangat prihatin dengan keadaan salah satu warganya tersebut.
Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini lansia yang sudah sepuh ini dapat tinggal dengan layak di rumahnya.
“Kita semuanya bareng-bareng untuk membantu rumah dari simbah, supaya layak untuk dihuni, tidak bocor tidak kepanasan lagi, berkah barakah untuk keluarga, saling support gotong royong, warga sekitarnya guyup rukun nyawiji jadi satu untuk kebersamaan, luar biasa,” ungkap Fajar. (eko/redaksi)