Jepara, infojateng.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jepara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan inklusi.
Pada Jumat (19/12/2025), BAZNAS menyalurkan bantuan kursi roda, tongkat alat bantu jalan, serta perlengkapan sekolah bagi siswa-siswi di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jepara.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Jepara di depan salah satu kelas sekolah yang ada di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan ini.
Kehadiran tim BAZNAS disambut hangat oleh para guru, siswa, serta orang tua murid yang bersamaan dengan pengambilan raport.
Total bantuan yang diserahkan yakni 17 unit kursi roda, 10 buah tongkat dan 60 pasang sepatu dan tas.
Kursi roda diperuntukkan bagi siswa dengan hambatan fisik agar lebih mandiri dalam beraktivitas, sedangkan alat bantu jalan untuk menunjang keamanan mobilitas siswa. Serta sepatu dan tas untuk meningkatkan semangat belajar para siswa berkebutuhan khusus ini.
Ketua BAZNAS Jepara Sholih menyampaikan bahwa bantuan ini bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola dari masyarakat dan ASN di Kabupaten Jepara.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua sekaligus memberikan fasilitas yang layak bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar tetap berprestasi.
“Kami berharap bantuan kursi roda dan tongkat ini bisa menjadi ‘kaki’ bagi anak-anak kita untuk mengejar cita-cita, serta sepatu dan tas baru ini bisa menambah motivasi mereka dalam belajar di sekolah,” ujar Sholih.
Sementara Wakil Kepala SLBN Jepara Bidang Kesiswaan, Pawestri Hasanah menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada BAZNAS Jepara yang telah membantu para siswanya.
“Ini akan sangat membantu kebutuhan anak didik kami, meskipun di sekolah sudah disediakan, tetapi bantuan alat seperti kursi roda dan tongkat akan membantu aktifitas mereka ketika di rumah,” ungkap Pawestri.
Dirinya menjelaskan jika saat SLB Negeri Jepara saat ini memiliki total 468 siswa dari jenjang SD hingga SMA.
Mereka terdiri dari 257 siswa laki-laki dan 214 perempuan, dengan klasifikasi Tuna Netra (25), Tuna Rungu Wicara (193), Tuna Grahita (205), Tuna Daksa (15), dan Autisme sebanyak 20 siswa.
“Mudah-mudahan sinergi baik ini terus ditingkatkan sehingga di tahun-tahun mendatang akan banyak lagi anak didik kami yang bisa dibantu,” ungkapnya.
Sementara Bawon Andriyanto, orangtua dari Muhamad Alvin Nur Rifki, siswa kelas 1 SMALB menyampaikan syukurnya atas pemberian bantuan kursi roda bagi anaknya ini.
Alvin yang merupakan tuna daksa ini membutuhkan kursi roda untuk aktifitas di rumah.
“Terima kasih kepada BAZNAS yang membantu kursi roda, sudah lama kami ingin memilikinya tetapi belum kesampaian beli. Alhamdulilah ini diberi oleh BAZNAS,” ungkap warga Desa Mulyoharjo ini.
Bawon menceritakan jika selama bertahun-tahun ini sejak anaknya masuk jenjang SD, ia setiap hari antar jemput putra pertamanya itu bersekolah di SLBN Jepara.
“Alhamdulilah selama ini bos tempat saya bekerja sangat baik sehingga memberikan kelonggaran ketika haruz izin menjemput sekolah,” jelas Bawon yang bekerja sebagai buruh di gudang mebel ini.
Apresiasi serupa juga disampaikan Mariyati, ibu dari Alamul Huda Assalam, siswa jenjang SMP yang juga menerima bantuan kursi roda.
“Alhamdulilah dan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan kursi roda ini. Akan sangat bermanfaat untuk aktifitas di rumah,” ungkap warga RT 2 RW 3 Desa Tahunan ini. (eko/redaksi)