Temanggung, infojateng.id – Ribuan jamaah Thoriqoh Syadziliyah memenuhi Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Parak Bambu Runcing di Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Minggu (21/12/2025).
Para jemaah itu mengikuti rangkaian haul Syaih Abu Hasan Asy-Syadzili, yang merupakan pendiri Tarekat Syadziliyah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen, melalui mauidhoh hasanah pada acara tersebut mengajak jemaah yan hadir untuk selalu mengenang jasa para guru.
Wagub mengatakan, dirinya selaku wakil dari pemerintah provinsi Jawa Tengah, memberikan apresiasi kepada Ponpes Kiai Parak yang telah mengadakan haul untuk mengingat jasa para alim ulama.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, memberikan dukungan kegiatan haul tersebut. Sekaligus menekankan pentingnya kegiatan keagamaan sebagai perekat persatuan, penguat spiritual, dan motivasi untuk meneladani akhlak ulama.
Menurutnya, sebagai ulama besar dari Maroko, Syaih Abu Hasan Asy-Syadzili telah mengajarkan zikir yang bermanfaat untuk keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan yang bermanfaat untuk umat.
“Banyak hikmah penting yang dapat dijadikan pelajaran dari perjalanan para ulama dalam menuntut ilmu. Yakni, dengan berziarah, dan melakukan perjalanan agar menimba ilmu dari alim ulama,” kata Gus Yasin.
Dicontohkan, perjalanan Nabi Musa yang dikenal sebagai nabi yang cerdas dan pintar. Namun, tetap diajarkan untuk mencari ahli ilmu yang lebih alim darinya, yakni Nabi Khidir.
Perjalanan istimewa tersebut bahkan diabadikan dalam Al Quran, sebagai petunjuk dan hikmah pentingnya menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu kepada ahlinya. (eko/redaksi)