UU Desa Jadi Transformasi Besar Pengelolaan Pemerintahan

infojateng.id - 13 Juni 2021
UU Desa Jadi Transformasi Besar Pengelolaan Pemerintahan
Foto by belanga.desa.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Era digital telah merambah masyarakat desa. Di samping tata kelola desa, hampir semua sektor kehidupan tak luput dari serbuan teknologi digital. Era yang ditandai dengan kegiatan di ruang digital ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari, apalagi ditolak.

Demikian dikemukan Tati Aprilyana dari Kaizen Room pada acara Webinar Literasi Digital gelaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Mengusung tema ”Tata Kelola Pembangunan Desa di Era Digital,” acara virtual ini berlangsung untuk warga Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2020). Lebih dari 200 peserta mengikuti acara yang dimulai pukul 13.30 WIB.

Dipandu moderator Adrian, webinar ini juga menghadirkan narasumber Heru Prasetyo (kontributor Islami.co), Nanik Lestari (pengajar Fisipol UGM), Maisaroh (dosen Universitas Islam Indonesia), dan News Anchor TV Nasional Shafinaz Nachiar sebagai key opinion leader.

Tati menyatakan, kegiatan tata kelola desa saat ini telah bertranformasi dari manual dan offline menjadi online. ”Segala sesuatunya tidak hanya berlangsung secara manual dan offline, tetapi dikonversi ke online. Hampir semua aktivitas diprogres dalam bentuk kegiatan online, apalagi pada masa situasi pandemi,” tuturnya.

Menurut Tati, transformasi besar dalam pengelolaan pemerintahan desa, ditengarai sejak keluarnya Undang-Undang Nomor 06 tahun 2014 tentang Desa. Undang-Undang Desa telah mengembalikan identitas desa ke masyarakat.

”Banyak pihak bergembira saat DPR mengesahkan UU Desa. Pengesahan UU Desa memungkinkan diakuinya kembali desa sebagai identitas kesatuan masyarakat umum yang memiliki hak asal-usul dan hak tradisional untuk mengatur dan mengurus masyarakat setempat,” ujarnya.

Tati menambahkan, dalam perjalanan ketatanegaraan Republik Indonesia desa telah berkembang dalam berbagai bentuk. Sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis dalam pengelolaannya.

”Desa jangan sekadar mengeluarkan surat pengantar, tetapi harus benar-benar menjadi infrastruktur yang bisa mengakomodasi kebutuhan, aspirasi dan menentukan mana yang paling tepat dan sesuai untuk masyarakat desa,” jelasnya.

Tati menambahkan, banyak identitas atau hak-hak tradisional yang melekat pada suatu desa. Bahkan, dalam Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 disebutkan, pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan penanggulangan kemiskinan.

”Dalam Undang-Undang Desa, disebutkan juga bahwa kewenangan yang dimiliki oleh desa meliputi kewenangan berdasarkan hak asal-usul keberadaan masyarakat adat dan desa adat. Semuanya terakomodasi dengan baik dan dilindungi oleh undang-undang,” tegas Tati.

Pembicara lain, pengajar Fisipol UGM Nanik Lestari menyorot soal pentingnya cara mempertahankan budaya sekaligus beradaptasi di era digital. ”Pembangunan desa harus disertai dengan pengamanan terhadap budaya,” ujarnya.

Bagi Nanik, desa merupakan perwujudan dari potret pelayanan terkecil Indonesia. Untuk itu, ia berharap, desa yang terpencil sekalipun bisa memajukan diri sendiri dan memastikan tidak teralienasi secara digital.

Saat ini, lanjutnya, kawasan pedesaan dapat dengan mudah mengakses teknologi internet. Kemudahan akses teknologi diharapkan mampu berkonstribusi dalam pembangunan desa.

”Pembangunan desa saat ini banyak di-support oleh jaringan internet. Pelayanan desa makin efektif, cepat, dan terbuka. Bahkan beberapa desa sudah mengintegrasikan smart places,” ujarnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X