Kampanyekan Toleransi Beragama Di Jagat Maya

infojateng.id - 21 Juni 2021
Kampanyekan Toleransi Beragama Di Jagat Maya
ilustrasi potret toleransi beragama sejak dini. Antara Foto/Siswowidodo. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SRAGEN-Dalam kehidupan bermasyarakat, di dunia nyata maupun dunia maya, satu hal yang mesti selalu kita rawat adalah toleransi. Budayawan M. Jadul Maula mengatakan, semua agama selalu menganjurkan untuk menjaga toleransi, baik sesama umat beragama maupun sesama manusia.

”Jangan lupa, perbuatan baik atas tuntunan agama apa pun, akan berbuah pahala. Sementara yang buruk akan diganjar dosa. Itu tata krama yang berlaku di dunia nyata maupun dunia maya. Jadi, menjaga netiked, tata krama berinteraksi di dunia maya, sama aturannya dengan dunia nyata,” tutur Jadul Maula.

Urgensi menjaga netiked, tak lepas dari fakta: banyak hal sederhana yang kadang abai dilakukan para netizen saat mengunggah konten atau status di media sosial yang justru ditafsirkan berbeda oleh pembaca postingan kita. ”Jangan biasakan meluapkan ekspresi hati, misal menulis status Facebook atau Twitter dengan huruf besar (capslock). Dalam tata krama dunia maya, itu artinya Anda sedang marah besar,” ujar Zulfan Arif, seorang content writer.

Jadul dan Zulfan memaparkan hal itu saat tampil dalam Webinar Literasi Digital yang dihelat Kementerian Kominfo bersama Debindo dengan topik ”Menjadi Pemeluk Agama yang Bertoleransi di Dunia Maya”. Bersama mereka, tampil juga pembicara lain: Aina Masrurin (media planner CeritaSantri.id), Eka Saputra (konsultan teknologi informasi), dan Muhamata Youda, content creator yang menjadi key opinion leader. Webinar dipandu oleh presenter TV Denish Citra.

Ada saran sederhana dari pengalaman Mbak Aina Masrurin, yang sekian lama mengelola media Cerita Santri.id, media yang aktif mengkampanyekan toleransi beragama di kalangan remaja belasan tahun hingga usia dua puluh tahun dengan beragam platform.

Kata Aina, ajarkan untuk bertutur kata lembut dan jangan biasa mengumpat di medsos. Budayakan untuk ”menjerit”. Konten yang mau diposting mesti menarik, jelas, ringkas, dan tepat. Belajar menilai dan menyaring dahulu. Konten yang hendak diposting mesti menarik buat orang lain, jelas maksudnya, dan ringkas isinya.

”Ini penting buat menjaga rasa dan penilaian orang terhadap postingan kita. Toleransi dimulai dari menjaga hati dan menghormati pandangan orang lain. Itu kuncinya,” pesan Aina.

Sementara itu, Eka Saputra mengatakan, yang perlu terus kita waspadai dalam menjaga toleransi di dunia maya maupun dunia nyata adalah adanya hacker. Kata Eka, orang yang mengubah fungsi media sosial, yang mestinya untuk kebaikan dan amar makruf nahi munkar, menjadi penyebar kebencian yang tidak jelas arah pikirannya adalah hacker.

”Hacker inilah yang mesti dipagari agar tidak meluas. Lokalisir dengan jangan men-sharing postingan hacker dengan membiasakan saring sebelum sharing,” pesan Eka Saputra, yang juga seorang web designer.

Dalam menyaring sebelum sharing, Muhamata Yaoda menyarankan, pakailah rasa dan nalar kita sendiri. ”Kalau kita dicubit sakit, ya jangan suka mencubit orang lain. Jagalah kebersamaan agar pesan Bhinneka Tunggal Ika selalu terjaga, di dunia nyata maupun dunia maya,” pesan Muhamata. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X