Positif dan Negatif Media Sosial, Cara Bijak dan Aman di Ruang Digital

infojateng.id - 7 Juli 2021
Positif dan Negatif Media Sosial, Cara Bijak dan Aman di Ruang Digital
ilustrasi media sosial. Foto medcom - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KEBUMEN– Media sosial dewasa ini tak bisa lepas dari aktivitas sehari-hari, bahkan di masa pandemi tingkat penggunaannya semakin naik. Namun meski kebanyakan waktu kini berada di ruang digital, bukan berarti pengguna bisa bebas tanpa memperhatikan lingkungan digital dan warga digital lainnya. Etika bermedia sosial yang bijak dan bersahabat tak boleh dilupakan.

Seperti disampaikan Rahmat Alfian Pranowo dari Kaizen Room saat berbicara dalam webinar literasi digital, ruang digital juga ada etikanya seperti di dunia nyata. Bermedia sosial tidak lantas membuat pengguna merasa bebas dalam berinteraksi di dalamnya, karena merasa tidak terlihat oleh siapa pun.

“Yang perlu kita pahami tentang etika bermedia sosial adalah bagaimana kita secara sadar melakukan aktivitas di media sosial dengan memiliki tujuan. Sebab, kita juga harus tanggung jawab terhadap dampak aktivitas yang kita lakukan. Bermedia sosial juga harus memiliki integritas, jujur, tidak mengambil atau mencuri karya orang lain. Serta selalu melakukan kebajikan dengan membuat konten positif,” jelas Rahmat tentang salah satu pilar literasi digital, digital ethics.

Seperti disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rekaman sambutannya di awal acara, pengguna media digital harus membanjiri media sosial dengan konten-konten positif untuk meminimalkan ancaman kejahatan digital di dalamnya.

“Bagaimana caranya beretika di ruang digital? Yaitu dengan menggunakan bahasa yang baik atau sopan saat bermedia sosial. Menghargai karya orang lain dengan mencantumkan sumber jika mengunggah konten milik orang lain. Kemudian yang paling penting adalah waspada terhadap penyebaran informasi bermuatan negatif seperti yang berkaitan SARA, hoaks, pornografi, dan kekerasan. Sebagai warga digital, kita juga perlu membatasi informasi pribadi yang ingin disampaikan. Informasi pribadi inilah yang biasanya memicu terjadinya kejahatan digital,” jelas Rahmat.

Rahmat menambahkan, aktivitas yang dilakukan di media sosial merupakan identitas penggunanya. Jika yang diproduksi konten negatif, ia akan memiliki reputasi yang sama negatifnya, begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, mengelola reputasi di dunia online itu penting.

“Ingatlah, jejak digital mungkin saja tidak akan bisa dihapus. Maka sampaikanlah dengan bijak, sopan, dan santun serta mengikuti etika sekaligus aturan yang berlaku,” pesannya.

Di sisi lain, etika bermedia juga berkaitan dengan pilar keamanan dalam menggunakan teknologi dan media digital. Disampaikan oleh Jota Eko Hapsono (founder Jogjania.com), menggunakan media sosial itu memang penting di era saat ini.

Namun, sebagaimana koin, media sosial juga punya dua sisi yang bisa memberikan dampak negatif dan positifnya tergantung bagaimana pengguna memanfaatkan media sosial. Secara positif, jelas Jota, media sosial bisa meningkatkan skill, memperluas jaringan, bahkan meningkatkan pemasaran bagi pelaku bisnis.

Sementara dari sisi negatif, media sosial juga menunjukkan maraknya kejahatan di ruang siber. Jika tidak bijak, media sosial juga dapat mengganggu kesehatan mental. Bahkan privasi pengguna juga hilang.

“Di dunia digital ini tak jarang pengguna merasa tidak kelihatan, merasa aman dengan bersembunyi di akun anonimnya. Padahal jika ditelusuri akun anonim itu masih bisa ditemukan siapa pemiliknya,” ujar Jota.

Maka dari itu sebelum terjun, sebelum mengunggah atau berinteraksi di media sosial pastikan dulu media sosial yang dibuat hendak digunakan untuk keperluan apa. Jika sudah menemukan tujuan itu baru pilih platform yang tepat dan mengikuti akun-akun yang sepaham dengan tujuan kita bermedsos.

“Sebab yang paling penting adalah kita harus mempersiapkan keamanan dari sisi pengguna terlebih dahulu agar saat masuk ke media sosial tidak belok ke hal-hal yang menurut kita negatif. Pilih konten yang sesuai dengan kebutuhan kita, dari keamanan akun juga harus dipagari dengan password yang kuat. Jangan sampai kita lengah di pertahanan diri kita,” pungkasnya.

Sementara itu, pilar literasi digital lain yakni digital skill dan digital culture disampaikan oleh pemateri Mustolih (dosen UMNU Kebumen) dan M. Solahudin (ketua Pergunu Kebumen). Kegiatan yang dipandu oleh Bobby Aulia ini juga mengajak key opinion leader Aditya Suryo (entertainer) sebagai pemantik diskusi.

Kegiatan webinar ini merupakan rangkaian program nasional literasi digital yang dilakukan serentak di kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program ini dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mendukung percepatan transformasi digital menuju masyarakat cakap digital. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X