Ingin Jualan Online, Kenali Perbedaan Marketplace Murni dan Konsinyasi

infojateng.id - 16 Juli 2021
Ingin Jualan Online, Kenali Perbedaan Marketplace Murni dan Konsinyasi
Foto/wislik.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BLORA – Sebanyak 797 warga antusias mengikuti webinar literasi digital bertajuk “Kenali Marketplace, Cara UMKM Perluas Jangkauan” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021).

Webinar menghadirkan narasumber Burhan Abe (digital enthusiast, pendiri startup Resep Coffee), Rhesa Radyan Pranastiko (Fasilitator Nasiona), Een Martini (Fashion Designer), Joko Handoyo (Dosen STTR Cepu) serta dimoderatori Dwiky Nara dan Masayu Dewi selaku key opinion leader.

Burhan Abe dalam paparannya menyoroti keberadaan marketplace yang belakangan saat pandemi Covid-19 terus naik pamornya dan dilirik banyak pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara online.

Abe menuturkan, marketplace sangat digemari karena cenderung memiliki lalu lintas yang besar sehingga penjual produk apa pun dapat mudah memanfaatkannya, baik yang modal kecil atau besar sekalipun.

“Dan yang jelas untuk menjual produk di marketplace ini pun tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan tergolong mudah,” ujarnya.

Wartawan senior itu menambahkan, para pelaku UMKM perlu mengenali jenis marketplace yang hendak dipakai agar usahanya dapat berjalan efektif. “Ada dua jenisnya, Marketplace Murni dan Marketplace Konsinyasi,” kata Abe.

Ciri Marketplace Murni, kata Abe, bentuk kerjasamanya hanya menyediakan lapak untuk berjualan dan fasilitas pembayaran. Penjual dalam Marketplace Murni hanya berkewajiban menyediakan deskripsi dan foto produk secara mandiri.

“Selain itu, di Marketplace Murni ini penjual juga dapat menerima penawaran harga dari pembeli. Penjual juga diberikan keleluasaan lebih banyak dibandingkan kerja sama dengan Marketplace Konsinyasi,” cetus Abe.

Beberapa contoh Marketplace Murni dari dalam negeri adalah Tokopedia, Buka Lapak, Elevania dan Blibli. Sedangkan Marketplace Murni dari luar negeri yang populer di Indonesia adalah Shopee (Singapura), Lazada (Singapura), JD.ID (Tiongkok), Amazon (Amerika Serikat), Rakuten (Jepang) dan Aliexpress (China).

Burhan Abe mengatakan, untuk Marketplace Konsinyasi jenis kerja sama dalam bentuk titip barang. “Jika penjual melakukan kerja sama konsinyasi dengan marketplace, ia hanya perlu menyediakan produk dan detail informasi ke marketplace. Pihak marketplace yang mengurus penjualan dari foto produk, gudang, pengiriman barang, hingga fasilitas pembayaran,” jelasnya.

Untuk alur transaksi di Marketplace Konsinyasi ini, masih kata Abe, semua alur transaksi langsung ditangani marketplace. Contoh Marketplace Konsinyasi ini adalah Zalora, Berrybenka, dan Segari.

Abe mengatakan, marketplace dan online shop atau toko online memiliki perbedaan mendasar sebagai dua platform yang berbeda. “Marketplace bertindak sebagai perantara yang menghubungkan para penjual dengan pembeli. Sedangkan online shop atau toko online tidak memerlukan perantara. Penjual langsung menjual produknya di platform mandiri kepada pembeli,” kata Abe.

Jika pelaku UMKM memilih menjalankan bisnis melalui toko online, jelas pertama perlu membuat website, mengelola pemasaran melalui media sosial dan langsung berurusan dengan konsumen. Walaupun begitu, dengan mengelola website toko online sendiri memiliki keuntungan lebih banyak dibanding hanya berjualan melalui marketplace. Terlebih lagi jika Anda sudah mempunyai merek sendiri.

“Keuntungan berjualan di toko online sendiri salah satunya akan lebih dipercaya oleh konsumen. Karena, konsumen lebih percaya kepada toko online yang memiliki website resmi dibanding toko online yang hanya mempunyai laman media sosial,” tambahnya.

Dengan toko online itu akan lebih mudah untuk muncul di hasil pencarian Google. Muncul di pencarian Google ini penting, karena konsumen melakukan riset melalui mesin pencari terlebih dahulu sebelum membeli produk secara online.

“Toko online juga mengurangi ketergantungan pada pihak lain, dalam hal ini marketplace. UMKM bisa mempelajari bagaimana mengelola website toko online sendiri, bukan sekadar mengelola lapak di pihak lain,” kata Abe.

Terpisah, Een Martini selaku fashion designer mengatakan, ada banyak cara membangun networking dalam bisnis yang dijalankan secara online.

“Yang utama, jelas perbanyak kenalan dan jejaring, ini satu kunci utama seorang pengusaha sukses,” tutur Een. Caranya, antara lain dengan memperbanyak mengikuti seminar atau workshop agar peluang bertemu orang baru dan kenalan bertambah.

Selain itu, Een menyarankan, dalam membangun networking ada baiknya saling memberi dukungan pada rekan bisnis. Hal ini untuk memicu motivasi pengembangan lini usaha agar makin variatif dan menjangkau lebih banyak pasar.

“Milikilah aktivitas sharing, dengan berbagi ilmu, aktivitas dan pengalaman melalui forum seminar atau workshop akan ikut memperluas jalur networking UMKM,” kata Een.

Sebagaimana wilayah lain, Kementerian Kominfo juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital di Kabupaten Blora selama periode Mei hingga Desember 2021.

Serial webinar ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Warga masyarakat diundang untuk bergabung sebagai peserta webinar dan akan terus memperoleh materi pelatihan literasi digital dengan cara mendaftar melalui akun media sosial @siberkreasi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Sekda Jateng Pastikan Tumbuh Kembang Anak Secara Optimal

Sekda Jateng Pastikan Tumbuh Kembang Anak Secara Optimal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
GOR Pesantenan Diresmikan, Siap Jadi Pusat Olahraga dan Budaya Kabupaten Pati

GOR Pesantenan Diresmikan, Siap Jadi Pusat Olahraga dan Budaya Kabupaten Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Jateng Akan Umumkan UMK Serentak, Catat Tanggalnya

Jateng Akan Umumkan UMK Serentak, Catat Tanggalnya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Lion Air Siap Buka Rute Baru dari Solo dan Semarang

Lion Air Siap Buka Rute Baru dari Solo dan Semarang

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
KIP Apresiasi Komitmen Gubernur Luthfi terhadap Keterbukaan Informasi di Jateng

KIP Apresiasi Komitmen Gubernur Luthfi terhadap Keterbukaan Informasi di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng: KH Raden Asnawi Sosok yang Mampu Warnai Kehidupan Spiritual di Kudus

Wagub Jateng: KH Raden Asnawi Sosok yang Mampu Warnai Kehidupan Spiritual di Kudus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Sudut Pandang
Satpol PP Jepara dan Tim Gabungan Lanjutkan Operasi Rokok Ilegal

Satpol PP Jepara dan Tim Gabungan Lanjutkan Operasi Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jepara Menerima Apresiasi WBTb 2025 dari Kemenbud

Jepara Menerima Apresiasi WBTb 2025 dari Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Kabupaten Banggai Tertarik Inovasi PAUD Emas Gagasan Nawal Yasin

Kabupaten Banggai Tertarik Inovasi PAUD Emas Gagasan Nawal Yasin

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Jalan Menuju Benteng Portugis dan Tempur Jadi Mulus, Perkuat Konektivitas dan Pariwisata

Jalan Menuju Benteng Portugis dan Tempur Jadi Mulus, Perkuat Konektivitas dan Pariwisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Witiarso Cek Pembangunan Irigasi, Perkuat Progam Ketahanan Pangan

Bupati Witiarso Cek Pembangunan Irigasi, Perkuat Progam Ketahanan Pangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Keluarga Besar Kodim 0719 Jepara Lepas Letkol Khoirul Cahyadi

Keluarga Besar Kodim 0719 Jepara Lepas Letkol Khoirul Cahyadi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gubernur Luthfi: Inti Pelayanan Publik adalah Kesetaraan dan Kepuasan Masyarakat

Gubernur Luthfi: Inti Pelayanan Publik adalah Kesetaraan dan Kepuasan Masyarakat

Info Jateng   Laporan Khusus
Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X