Kenali Gejala Anda Sudah Kecanduan Gawai Tanpa Sadar

infojateng.id - 21 Agustus 2021
Kenali Gejala Anda Sudah Kecanduan Gawai Tanpa Sadar
Foto via smartprix - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

TEGAL – Kecanduan digital merupakan sindrom ketakutan yang berlebihan jika tidak memiliki atau tidak mendapatkan akses pada dunia digital, sehingga melupakan dimensi ruang dan waktu pada dunia nyata yang sebenarnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh IT Consultant Ardiansyah dalam webinar literasi digital bertema ”Kecanduan Digital: No, Kreatif & Produktif: Yes” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021).

Ardiansyah mengungkapkan, kecanduan digital lebih sering dikaitkan dengan kecanduan pada gadget, ponsel atau gawai. ”Menurut studi yang diterbitkan pada Indian Journal of Psychiatry, jenis gangguan kecemasan akibat tidak memegang ponsel ini disebut juga dengan nomophobia atau no mobile phone phobia,” kata Ardiansyah di depan sekira 400 peserta webinar.

Ardiansyah mengatakan, ada beberapa ciri kecanduan digital, seperti merasa lebih baik dan lebih menyenangkan saat membuka atau melihat konten, aplikasi atau situs kesukaan. Kemudian merasa tidak nyaman atau gelisah jika tidak bersama atau dekat dengan perangkat digitalnya.

Lalu, merasa keberatan jika tidak bersama perangkat digital walau hanya sebentar. Selanjutnya, selalu memeriksa notifikasi, status atau postingan pada perangkat digital setiap saat dan lebih sering berinteraksi dengan peralatan digitalnya daripada dengan orang lain.

”Ciri lain, cenderung mendahulukan dan lebih memilih menggunakan perangkat digital dibandingkan tugas, pekerjaan atau kegiatan produktif yang harus dilakukan,” tuturnya.

Sedangkan, dampak dari kecanduan digital, menurut Ardiansyah, ciri dari sisi fisik bisa menimbulkan masalah kesehatan mata, hingga mengganggu pola istirahat. Sementara dampak buruk pada psikis, yakni menjadikan mudah marah, gelisah, panik, bahkan anarkis. Lalu merasa takut tertinggal, karena tidak mengikuti aktivitas tertentu, atau sering disebeut juga dengan istilah fear of missing out (FOMO).

”Juga bisa menyebabkan stres, depresi, merasa kesepian, sulit berkonsentrasi dan bermasalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja atau pasangan,” ujarnya.

Ardiansyah menambahkan, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko mengalami kecanduan digital ini. Di antaranya, mematikan notifikasi semua aplikasi atau mengaktifkan hanya yang sangat penting saja. Lalu, nonaktifkan internet sementara waktu, memakai perangkat digital dan aplikasi saat membutuhkan saja. ”Dan ingat, dampak dari penggunaan gadget,” cetusnya.

Sementara untuk mengatasi masalah kecanduan digital pada anak, orangtua bisa membuat dan mengatur jadwal aktivitas atau rutinitas bekerja, belajar, bermain dan istirahat. Lalu mengajarkan berbagai pengetahuan dan hal-hal yang menyenangkan terkait aktivitas sehari-hari.

Orangtua juga harus selalu melakukan pendampingan saat menonton televisi atau memakai gadget, menyediakan permainan alternatif, dan memperbanyak aktivitas di luar atau di dalam rumah. ”Beritahu bahaya penggunaan gadget terlalu sering pada anak, dan jadilah contoh yang baik,” kata Ardiansyah.

Sementara itu, narasumber berikut, Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Musta’in, mengungkapkan ada beberapa terapi ketika anak mengalami kecanduan gawai. Di antaranya, menyalurkan minat dan bakat agar menjadi lebih kreatif dan produktif.

Penyaluran bakat ini seperti dengan membuat suatu konten, misal bernyanyi atau berpuisi. Kemudian, membuat konten YouTube yang berisi praktik mencangkok atau merawat tanaman. ”Bisa juga dengan membuat konten YouTube, memelihara ayam,” tuturnya.

Musta’in mengatakan, pada era digital ini, orangtua harus bisa membangun komunikasi dengan anak, menemaninya saat bermain gadget, dan tidak memberikan handphone hanya untuk sekadar menenangkan anak ketika sedang emosi. ”Jadilah teladan yang baik,” tegasnya.

Diskusi virtual yang dipandu oleh moderator Nabila Nadjib ini juga menghadirkan narasumber fasilitator nasional Rahmat Afian Pranowo, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal Sukarno, serta seniman Dibyo Primus selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X