Menjadi Tenaga Pendidik yang Kreatif, Terapkan Cara Ini

infojateng.id - 21 Agustus 2021
Menjadi Tenaga Pendidik yang Kreatif, Terapkan Cara Ini
Guru kreatif foto siedoo - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

MAGELANG – Praktisi pendidikan Yuni Wahyuning menuturkan, untuk mengimbangi karakteristik anak yang terlahir di era kemajuan digital, para pendidik perlu menguasai skill digital agar dapat menciptakan kreativitas. “Kreativitas yang dimaksud di antaranya terampil membuat media pembelajaran yang menarik berbasis media digital,” kata Yuni saat menjadi pembicara webinar literasi digital bertema ”Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021).

Dalam webinar yang diikuti hampir 300 peserta itu, Yuni mengatakan, media pembelajaran yang menarik ini menunjuk pembuatan atau penciptaan pembelajaran yang bersifat multimodel. Seperti media visual, audio, podcast, visual audio seperti video pembelajaran.

“Kreativitas dari pendidik di era digital ini juga artinya terampil menggunakan search engine untuk mencari materi pembelajaran yang baru,” jelasnya. Yuni mengatakan, hal ini untuk memudahkan guru dalam mengembangkan materi dengan berbagai ragam referensi, sehingga materi yang disampaikan kepada siswa selalu mengikuti perkembangan.

Guru dapat mencapai hasil pembelajaran yang baik manakala mampu melakukan perencanaan pembelajaran dengan baik, khususnya terkait materi yang disampaikan. Sementara, banyak referensi materi untuk menciptakan pembelajaran berbasis digital yang efektif.

“Kreativitas yang lain, artinya terampil menciptakan game based learning,” kata Yuni. Sebuah lembaga yang berpusat di Australia bernama Victoria Department of Education and Training menyebutkan, jika pembelajaran yang dipadukan dengan aktivitas bermain bisa menstimulasi siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Game-based Learning menjadi salah satu cara memberikan pengalaman pembelajaran yang mampu meningkatkan keikutsertaan kolaborasi siswa dalam pembelajaran.

“Jenis game bisa menuntut siswa untuk memecahkan masalah, membuat keputusan dengan cepat, tepat, dan mengembangkam kreativitas siswa,” jelas Yuni. Menurut Yuni, di era digital ini peran orangtua juga penting dalam mempersiapkan diri mendampingi dan memantau pendidikan anak usia dini dengan pengetahuan tentang dunia digital.

“Jangan sampai orangtua hanya membebaskan anak menggunakan media digital begitu saja. Kita sebagai orangtua benar-benar perlu mengarahkan penggunaannya dengan jelas, tentu saja arahan itu menggunakan komunikasi yang persuasif dan efektif,” tegas Yuni.

Dengan konsep penyelenggaraan pembelajaran modern yang ditandai dengan penyampaian materi menggunakan media digital, ini menjadi salah satu komponen pembelajaran yang penting khususnya bagi anak usia dini yang masih dalam masa usia emas. Masa itu masa penting untuk menyerap pembelajaran secara maksimal sehingga pengetahuan dan pendidikan yang diterima anak pada masa ini akan sangat berpengaruh terhadap masa depannya.

“Penggunaan media digital dapat memberikan variasi dan inovasi pada pembelajaran, tapi peran guru dan orangtua sangat penting untuk mempersiapkan media dengan maksimal, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar,” kata Yuni.

Media digital dapat memberikan ilmu pengetahuan sebagai penyegaran pada proses pembelajaran dan dapat membuat anak menjadi lebih aktif, senang tanpa ada unsur paksaan, sehingga tujuan dalam membelajarkan anak usia dini tercapai.

Narasumber lain dalam webinar kali ini, Irfan Afifi, budayawan dan founder Langgar.co mengatakan, menciptakan ruang internet sehat bagi anak salah satu metodenya adalah keteladanan yang dimulai dari diri sendiri. “Tahap penting bagi anak yang perlu dipersiapkan untuk masuk dalam era transformasi digital ini perlu diikuti melatih sikap bertanggung jawab mereka dalam berintegrasi dengan kehidupan digital,” kata Irfan.

Selain itu, lanjutnya, di era digital ini pola pengasuhan yang diterapkan pun mesti beradaptasi. Tidak lagi dengan pola pendidikan asal larang, tapi rasional dan menekankan aspek kreatif dengan pola pembelajaran lebih setara dan tidak menggurui.

Dimoderatori Bobby Aulia, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber entrepreneur dan graphologist Diana Balienda, social worker Ahmad Ghozi serta Niya Kurniawan selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X