Pentingnya Menggunakan Kaidah Bahasa yang Baik di Ranah Digital

infojateng.id - 20 September 2021
Pentingnya Menggunakan Kaidah Bahasa yang Baik di Ranah Digital
Foto industry.co.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

YOGYAKARTA – Kemenkominfo terus menggenjot pelaksanaan pelatihan literasi digital nasional dengan menggelar webinar secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar lebih siap dan cakap menghadapi perubahan dan tantangan era digital tersebut, antara lain dilaksanakan di Kota Yogyakarta, Senin (20/9/2021).

Webinar yang mengusung tema ”Berbahasa yang Benar dan Beretika di Ruang Digital” tersebut diikuti 200-an peserta dan menghadirkan empat narasumber secara virtual. Mereka menyampaikan materi dari empat pilar penting untuk mengarungi era transformasi digital, yakni: digital culture, digital safety, digital ethics, dan digital skills.

Sesuai topik webinar, pegiat literasi digital nasional Dr. Riant Nugroho mengawali diskusi dengan mengatakan bahwa berbuat baik pada kehidupan manusia di ranah digital – melalui pesan yang disampaikan secara tekstual, visual maupun audio visual dengan bahasa yang baik dan benar – akan berpengaruh pada kehidupan bersama dari suatu kelompok manusia.

”Bahasa yang baik akan muncul dari niat baik penuturnya atau kebaikan dalam hal cara dan tujuan. Sedangkan bahasa yang benar, artinya sesuai dengan tata bahasa maupun kaidah berbahasa, sebagaimana diatur dalam EYD (Ejaan yang Disempurnakan),” ujarnya.

Riant Nugroho mengungkapkan, bahasa di ranah digital sejatinya merupakan campuran dari enam bahasa: yakni bahasa Indonesia EYD, bahasa media massa, media sosial, komunitas digital, emojional, dan bahasa mesin. ”Yang pasti, bahasa digital tidak sama lagi dengan bahasa Indonesia EYD,” jelasnya.

Menurut Riant, ada beberapa ciri bahasa di ranah digital yang benar dan baik di Indonesia pada konteks pendidikan­, yang melebihi etika. Dianggap baik, jika hal itu membuat peserta didik mencintai ilmu, menciptakan insan yang terhormat, mengedepankan tanggung jawab, dan merawat kebangsaan (Pancasila).

”Sedangkan dianggap benar, jika merupakan campuran dari enam jenis bahasa digital tadi, menguasai literasi digital, santun, tidak melanggar hukum, dan memberi kebaikan,” sebut doktor kebijakan publik itu.

Riant berharap, selain berbahasa yang benar dan baik, pengguna digital hendaknya selalu memakai bahasa yang jauh dari kebencian, menghormati keberagaman (multikultur), dan selalu menggunakan bahasa yang tidak melanggar UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) agar tidak berurusan dengan tuntutan hukum.

Dari perspektif kecakapan digital, pegiat kewirausahaan sosial Yuni Mustani menyatakan, bahasa adalah cermin diri yang muncul dari etalase beberapa media sosial yang kita gunakan seperti Facebook, Instagram, TikTok, Linkedin, maupun Twitter. ”Media sosial yang kita gunakan merupakan etalase representasi, refleksi, bahkan menunjukkan personalitas penggunanya,” tutur Yuni.

Menurut Yuni Mustani, sopan santun berbahasa yang disebut tata krama berbahasa atau etiket berbahasa, pada dasarnya merupakan sikap penutur kepada mitra tutur yang terwujud dalam penggunaan bahasanya. ”Sopan santun berbahasa juga menunjukkan sikap hormat penutur kepada mitra tutur yang diwujudkan dalam tuturan yang sopan,” tambahnya.

Inti dari berbahasa atau bertutur, lanjut Yuni, adalah respek pada diri sendiri, orang lain, perbedaan pendapat, nilai dan norma, multikulturalisme, dan pluralisme. Sedangkan prinsip dasarnya adalah ”think first”, yakni mempertimbangkan situasi saat berinteraksi, dengan siapa berinteraksi, waktu interaksi, dan pertimbangan manfaat kebajikan.

”Prinsip dasar think first di ruang publik lainnya adalah gunakan bahasa yang baik dan sopan, perhatikan panjangnya pesan, gambar, emoticon, gunakan huruf besar (kapital) dengan tepat, sapaan yang tepat, memberi salam atau ucapan terima kasih, dan memakai pernyataan positif,” pungkas Yuni.

Sementara, dari perspektif etika digital, Eddie Siregar berpendapat, pengguna digital hendaknya memiliki kesadaran ketika menulis ataupun memposting sesuatu ke media sosial. Hal itu sesuai dengan prinsip fungsi bahasa yang merupakan ekspresi diri, komunikasi, integrasi dan adaptasi sosial, dan kontrol sosial.

”Fungsi bahasa sebagai komunikasi yang berhasil adalah ketika pesan yang disampaikan diterima dan dipahami dengan kerangka acuan yang sama dengan pengirim. Selain menjadi cermin kepribadian, bahasa juga melambangkan bangsa,” jelas pegiat empat pilar kebangsaan, yang mantan Sekjen MPR itu.

Dipandu moderator presenter TV Bella Ashari, webinar kali ini juga menghadirkan narasumber Elfa Tsuroyya (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Yogyakarta), dan presenter TV sekaligus Duta Bahasa Nasional Putri Juniawan selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X