Pati, infojateng.id – Sebanyak 50 mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pati Universitas Negeri Semarang menanam 500 bibit mangrove di Pantai Idola Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) belum lama ini. Gerakan menanam ratusan bibit mangrove itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Ikatan Mahasiswa Pati.
Ketua panitia kegiatan Mahendra mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian mahasiswa asal Kabupaten Pati terhadap lingkungan. Menurutnya, meski kuliah di Kota Semarang, sebagai putra daerah juga memiliki tanggung jawab terhadap tanah kelahiran.
Baca Juga: Berburu Sunrise di Pantai Idola, Desa Banyutowo
“Kabupaten Pati memiliki bibir pantai yang cukup panjang mulai Kecamatan Dukuhseti, Tayu, Margoyoso, Wedarijaksa, Juwana hingga Batangan. Sehingga, sabuk hijau di wilayah pesisir perlu mendapat perhatian serius bagi semua pihak, termasuk kami mahasiswa,” katanya.
Mahendra menjelaskan, keberadaan mangrove di pesisir pantai memiliki banyak manfaat. Mulai sebagai pencegahan abrasi, penahan gelombang tsunami hingga meningkatkan keanekaragaman hayati, flora dan fauna.
“Apalagi disini (Pantai Idola, Red) belum ada tanaman mangrove yang berdiri di sekitar pesisir pantai. Di sisi lain, Pantai idola memiliki ombak yang cukup besar sehingga memiliki peluang terjadinya ambrasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Kelola Nila Salin dan Hutan Mangrove Jadi Potensi Unggulan Desa Tunggulsari
Ketua IMP 2022 Naim menjelaskan, melalui kegiatan ini, ia berharap agar generasi muda yang ada di Pati lebih peduli dan peka terhadap lingkungan. Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut juga menjadi langkah awal untuk memulai dan mengajak generasi muda khususnya daerah Pati agar lebih peduli lingkungan.
“Kedepanya saya harapkan acara ini dapat berlangsung terus menerus setiap tahunya dan diharapkan lebih banyak lagi generasi muda yang ikut andil dalam acara ini,” ujarnya didampingi Kadiv Sosma Putri.(yat/redaksi)