Demak, Infojateng.id – Bupati Demak Eisti’anah membuka pasar murah dalam rangka menyongsong Hari Jadi ke-520 Kabupaten Demak dan menyambut bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah di halaman sekolah Yayasan Roudhotut Tholibin Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Senin (20/3/2023).
Turut hadir, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pramono, Kajari Demak Andri Kurniawan, Sekda Demak Akhmad Sugiharto, Camat Wedung Mulyanto beserta Forkopimcam Wedung, dan Kades Bungo.
Dalam sambutannya, Eisti’anah menyampaikan, pasar murah tak hanya melibatkan OPD, BUMD, BUMN, dan Pemerintah Kecamatan, namun juga para pelaku UMKM.
“Tujuannya tentu selain meringankan beban masyarakat khususnya menjelang Ramadhan yang acap kali diiringi kenaikan harga pangan atau sembako, juga agar UMKM sebagai penyangga perekonomian daerah turut terangkat,” ujar Eisti’anah.
Eisti’anah juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bulog, BUMD, Organisasi Wanita, Perbankan serta semua pihak yang telah membantu memberikan subsidi sehingga barang-barang kebutuhan pokok untuk masyarakat dapat dijual dengan harga di bawah pasar.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
“Jangan jadikan momen pasar murah sebagai ajang mencari keuntungan dengan memborong semua barang bagi yang punya uang demi kepentingan pribadi. Jadilah masyarakat yang bijaksana dalam mensikapi keadaan, jangan mumpung murah belanja sebanyak-banyaknya akan tetapi melupakan kebutuhan yang lebih penting,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain menambahkan, para peserta pasar murah merupakan gabungan organisasi wanita (GIW), BUMD dan BUMN serta disamping pelaku UMKM tentunya.
“Dalam rangka meringankan beban masyarakat, barang-barang yang dijual OPD maupun BUMD dan BUMN dijual murah di bawah pasaran. Dengan memberikan subsidi antara Rp 10 ribu hingga Rp 40 ribu rupiah. Produk yang dijual beraneka ragam, namun produk pangan lebih mendominasi untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan,” ungkap Iskandar. (eko/redaksi)