Di Hadapan Ulama Lampung, Gus Yasin Bongkar Kebiasaan Ganjar Selama Jadi Gubernur

infojateng.id - 27 Oktober 2023
Di Hadapan Ulama Lampung, Gus Yasin Bongkar Kebiasaan Ganjar Selama Jadi Gubernur
Capres 2024, Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Roudlotussholihin Purwosari Kecamatan Padangratu Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (25/10/2023). - (infojateng.id)
|
Editor

Lampung, Infojateng.id – Capres 2024, Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Roudlotussholihin Purwosari Kecamatan Padangratu Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (25/10/2023).

Ganjar diundang untuk menghadiri haul kubro Syech Abdul Qadir Al Jailani yang dihadiri puluhan ribu masyarakat dari berbagai wilayah di Sumatra.

Selain masyarakat, acara itu juga dihadiri oleh para kiai, ulama, dan masyayikh dari berbagai daerah di Indonesia. Kesempatan itu dioptimalkan para ulama, kiai, dan masyayikh untuk ngobrol dan berdiskusi dengan Ganjar.

Sejumlah ulama hadir dalam acara itu, di antaranya Pengasuh Ponpes Roudlotussholihin, Kyai Ahmad Tajalli; Wakil Rois ‘Aam Jamiyyah Thariqat Muktabaroh, Kiai Raden Muhammad Sholeh Bajuri; Pengasuh Ponpes Nurul Qodiri Lamteng, Kiai Imam Suhadi; Kiai Muhammad Toha, Kiai Ahmad Rofiqi dan puluhan kiai lainnya.

Tak hanya kiai dari Lampung, Sumsel dan Sumbar, ulama dari luar Pulau Sumatra juga hadir. Di antaranya putra KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen yang juga mantan Wagub Jateng, kiai asal Purworejo, dan Pengasuh Ponpes An Nawawi Purworejo, Kiai Khalwani.

Di hadapan para ulama se-Lampung, Sumsel, Sumbar dan wilayah lainnya, Gus Yasin membongkar kebiasaan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah.

Selama lima tahun mendampingi Ganjar, Gus Yasin mengatakan bahwa Ganjar sosok pemimpin yang dekat dengan ulama dan banyak mendengarkan masukan para ulama.

“Selama saya mendampingi mas Ganjar, saya benar-benar melihat bahwa beliau pemimpin yang dekat dengan ulama. Beliau sering mendengarkan masukan para ulama. Dan dengan saya, hubungannya sangat baik karena saling berbagi tugas,” kata Gus Yasin.

Banyak kebijakan di Jateng yang diambil bukan hanya keputusan Ganjar. Seperti insentif guru ngaji, usulan itu merupakan usulan darinya.

“Jadi itu saya yang mengusulkan dan beliau menerima usulan itu. Akhirnya berjalan dan sampai 2024 program itu kami pastikan masih berlanjut. Selain itu ada juga optimalisasi Baznas, bantuan lembaga keagamaan dan lainnya,” ucapnya.

Ganjar lanjut Gus Yasin adalah pemimpin yang tidak egois dan mau mendengarkan. Ia juga selalu memberikan kesempatan pada wakilnya untuk memutuskan.

“Jadi tidak egois, selalu bermusyawarah. Kalau sekarang pasangan sama Pak Mahfud MD, sudah sangat cocok,” timpalnya.

Hal senada disampaikan Kiai Khalwani. Sebagai salah satu ulama di Jawa Tengah, ia tahu betul bahwa Ganjar sangat dekat dengan ulama. Ia juga selalu mengajak ulama untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya intoleransi dan radikalisme.

“Di antara para capres, hanya Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini yang jauh dari persoalan radikalisme. Pasangan ini nggak kemasukan radikalisme karena selama memimpin Jateng beliau getol kampanye antiradikalisme dengan menggandeng ulama,” ucapnya.

Kiai Khalwani juga menyebut, pasangan Ganjar dan Mahfud adalah representasi Nahdlatul Ulama (NU). Ganjar adalah mantu kiai dan cucu manu kyai besar asal Purbalingga, Mbah Hisyam Kalijaran.

“Beliau ini dari keluarga NU, apalagi Pak Mahfud juga NU yang punya banyak prestasi. Maka dalam moment ini tepat, selain kita mendoakan Mas Ganjar, kita juga harus mendukung mas Ganjar,” ucapnya.

Ganjar membenarkan selama memimpin Jateng selalu menggandeng ulama dalam memutuskan sejumlah kebijakan. Seperti insentif guru keagamaan, optimalisasi Baznas, bantuan lembaga keagamaan dan lain sebagainya.

“Apalagi wakil saya ini ulama, putranya Mbah Moen. Jadi pengkap sudah. Saya belajar banyak dengan para ulama di Jateng selama memimpin dua periode,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengatakan sangat bersyukur hari ini bisa bertemu dengan para ulama, kiai, masyayikh se-Lampung, Sumsel dan Sumbar dalam acara Haul Syech Abdul Qadir Al Jailani di Lampung. Banyak masukan yang diberikan dan semuanya membuat suasana damai.

“Kalau ketemu romo kiai dan ulama seperti ini, suasananya jadi adem. Ada banyak masukan dan itu semua demi kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X