Jepara, Infojateng.id – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menghadiri penyambutan dan kirab Penganugerahan gelar Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional 2023.
Kirab dimulai dari Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, dan berakhir di Pendopo R.A. Kartini Jepara setelah sebelumnya rombongan singgah untuk berziarah di makam Ratu Kalinyamat di kompleks Masjid Mantingan, Senin (13/11/2023).
Tak ayal acara yang cukup semarak dan meriah serta khidmat itu mendapat sambutan antusias dari pelajar dan warga Kabupaten Jepara.
Dalam penyambutan dan kirab tersebut juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, budayawan nasional Sujiwo Tejo, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta beserta jajaran unsur Forkopimda Jepara hingga kepala perangkat daerah dan disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat Jepara.
AKBP Wahyu mengungkapkan rasa bangga atas dianugerahkannya gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat.
Dimana penganugerahan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (10/11/2023) lalu.
Wahyu menekankan, sebagai warga masyarakat Jepara kita harus berbangga, karena putri terbaiknya mendapatkan gelar pahlawan nasional.
“Kita harus meneladani nilai-nilai kejuangannya dalam melawan kolonialisme dan membangun peradaban bangsa Indonesia,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, keberhasilan mendapat gelar Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinyamat adalah buah perjuangan luar biasa.
“Gelar ini harus kita tindak lanjuti dengan jiwa ksatria. Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai semangat untuk memberi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Jepara,” kata Edy.
Sementara pengurus masjid di komplek makam Sultan Hadlirin Mantingan, Muhammad Slamet mengatakan, dirinya sangat bersyukur sekali dan bangga atas dianegerahinya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan Nasional.
“Terima kasih kepada Pemkab Jepara yang sudah memperjuangankan pahlawan Jepara sebagai pejuang Nasional. Dengan bertambahnya pahlawan Jepara sebagai pahlawan nasional ini, mari kita jaga dan lestarikan terus,” ungkap Slamet.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan enam tokoh sebagai pahlawan nasional. Salah satunya Ratu Kalinyamat yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
Penetapan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Adapun terdapat enam tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional yakni, Almarhum Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Almarhum Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, Almarhum Mohammad Tabrani Soerjowitjirto dari Jawa Timur, Almarhumah Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, Almarhum KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan Almarhum KH Ahmad Hanafiah dari Lampung. (eko/redaksi)