Jepara, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar silaturahmi bersama pimpinan partai politik beserta relawan pendukung di Cafe D`Anglo, Selasa (28/11/23).
Kegitan tersebut dalam rangka menjaga kondusifitas pada masa kampanye pemilu 2024 di Kabupaten Jepara.
Dalam acara tersebut hadir Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, Forkopimda, Kepala Bakesbangpol Lukita Sudiasmara, Kemenag, KPU, Bawaslu, Perwakilan Partai Politik serta relawan pendukung Presiden dan Wakil Presiden.
Ratib Zaini dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata Pemkab Jepara untuk mewujudkan kondusifitas wilayah menjelang Pemilu mendatang.
Menurutnya, menjelang Pemilu 2024 nanti, diperkirakan suasana politik di masyarakat sedikit memanas dengan adanya gesekan antar pendukung partai politik.
“Semoga nanti terwujud kordinasi dan kerjasama baik antar lembaga dalam penanganan tindak pidana Pemilu, sehingga ikhtiar kita dalam Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Ratib.
Ia menambahkan, pada tahun 2019 masyarakat Jepara sudah 83% ikut berpatisipasi dalam memberikan hak suaranya.
Diharapkan, tahun mendatang partisipasi mesayarakat lebih meningkat dari sebelumnya.
“Jangan lupa untuk mengunakan hak pilih anda. Pilihlah pemimpin yang baik diantara yang baik untuk menjadikan Indonesia maju, tetap jaga kondusifitas pemilu tahun 2024,” tuturnya.
Sementara itu Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifudin Widianto mengatakan, semua pihak diharapkan dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memperbanyak imbauan dan ajakan untuk melaksanakan Pemilu damai.
Selain itu juga bersama-sama bergandengan tangan, bersinergi, meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas wilayah, sehingga tercipta Pemilu yang aman dan tertib di Kabupaten Jepara.
“Diharapkan gelaran Pemilu serentak ini, masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas, rasional, dan berorientasi pada keberlangsungan kemajuan bangsa,” kata Syarifudin. (eko/redaksi)
