BPS Jateng Catat Usaha Pertanian Perorangan Capai 4 Juta Unit

infojateng.id - 5 Desember 2023
BPS Jateng Catat Usaha Pertanian Perorangan Capai 4 Juta Unit
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan pada konferensi pers secara daring, melalui kanal Youtube resmi BPS Jateng, Senin (4/12/2023). (Foto: Diskominfo Jateng) - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah meluncurkan hasil Sensus Pertanian 2023 tahap pertama, yang dimulai pada Senin (4/12/2023).

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan mengungkapkan, hasil pencacahan Sensus Pertanian Tahap I menunjukkan, ada 4.366.317 unit usaha pertanian di provinsi ini pada 2013-2023.

Hal itu dia ungkapkan pada konferensi pers secara daring, melalui kanal Youtube resmi BPS Jateng, Senin (4/12/2023).

“Jumlah usaha pertanian 2023 adalah sebanyak 4.366.317 unit. Turun sebesar 13,21 persen dibanding 10 tahun yang lalu, ST 2013 sebanyaki 5.031.033 unit usaha,” kata Dadang.

Menurutnya, dari 4.366.317 unit usaha pertanian di Jawa Tengah, didominasi oleh unit usaha pertanian perorangan (UTP) sebanyak 4.363.708 unit atau turun 13,25 persen.

Namun, kata Dadang, Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL) mengalami kenaikan.

Ia menerangkan, untuk jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB) sebanyak 285 unit, atau naik 26,67 persen dibandingkan 2013 yang tercatat sebanyak 225 unit.

Sedangkan jumlah UTL pada 2023 sebanyak 2.324 unit, naik 297,26 persen dibanding 2013 hanya sebanyak 585 unit.

“Untuk UPB (mengalami kenaikan) sebesar 26,67 persen. Untuk UTL sebesar 297,26 persen bila kita bandingkan dengan hasi Sensus Pertanian tahun 2013,” bebernya.

Dijelaskan, untuk jumlah usaha pertanian menurut subsektor, terbanyak subsektor tanaman pangan, yakni 2,65 juta unit usaha.

Selanjutnya, diikuti subsektor peternakan 2,28 juta, hortikultura 1,97 juta usaha, perkebunan 1,05 juta, kehutanan 1,04 juta, perikanan 0,25 juta, dan jasa pertanian 0,06 juta unit usaha.

“Kita perhatikan lebih lanjut lagi terkait dengan UTP ini mendominasi usaha pertanian di semua subsektor. Di mana UTP terbanyak terdapat di subsektor tanaman pangan mencapai 2,65 juta unit usaha, UPB terbanyak di subsektor peternakan 121 unit usaha, UTL subsektor jasa pertanian 940 unit usaha,” jelasnya.

Sedangkan sebaran UTP paling banyak menurut wilayah, lanjut Dadang, yaitu di Kabupaten Grobogan sebanyak 289.197 unit atau 6,63 persen dari total UTP di Jateng.

Sementara UTP paling sedikit terdapat di Kota Surakarta sebanyak 1.135 unit, atau 0,03 persen dari total UTP.

Ia menambahkan, untuk UTP urban farming yakni daerah yang mengusahakan lahan pertanian di lahan terbatas, dengan sebagian besar tidak di media tanam tanah serta menggunakan teknologi hidroponik, aquaponik, vertikultur dan sebagainya, di Jateng sebanyak 1.953 unit.

“Untuk UTP urban farming terbanyak terdapat di Kabupaten Karanganyar sebanyak 152 unit atau 7,78 persen,” jelasnya.

Sedangkan UTP urban farming paling sedikit sebanyak satu unit di Kota Tegal, atau 0,05 persen dari total urban farming di Jawa Tengah.

Sementara itu, untuk sebaran pengelola UTP menurut kelompok umur, pada 2023 ini terjadi peningkatan proporsi pengelola UTP yang berumur di atas 55 tahun, bila dibandingkan dengan kondisi 2013.

Sebaran petani menurut generasi, terang Dadang, petani di Jawa Tengah didominasi generasi X yakni petani yang lahir pada 1965-1980, dengan perkiraan sekarang berusia 43 tahun-58 tahun ini, mencapai 42,01 persen.

Selanjutnya diikuti oleh generasi baby boomer yang lahir pada 1946-1964, dengan perkiraan usia 59 tahun-77 tahun (35,37 persen).

“Generasi milenial yang lahir pada tahun 1981-1996 perkiraan usia sekarang 27-42 tahun ini sebesar 18,78 persen,” tutur Dadang.

Masih soal sebaran petani menurut generasi, ujar Dadang, untuk petani generasi pre boomer, lahir sebelum 1945 atau perkiraan usia sekarang lebih dari 78 tahun, berjumlah 2,88 persen.

Sedangkan untuk generasi Z lahir 1997-2012, dengan perkiraan usia sekarang 11-26 tahun, ada 0,96 persen.

Post generasi Z lahir pada tahun 2013 hingga sekarang perkiraan usia sekarang sampai 10 tahun masih 0 persen,” tandasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X