Pati, infojateng.id – Siswa SMPN 2 Tayu telah memulai sebuah gerakan luar biasa dalam upaya melestarikan lingkungan mereka. Dalam upaya yang dikenal sebagai Gerakan Peduli Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS), siswa-siswa tersebut telah aktif terlibat dalam kegiatan daur ulang sampah, dengan fokus utama pada pengolahan sampah plastik.
Melalui Gerakan PBLHS, siswa-siswa SMPN 2 Tayu belajar dan menerapkan teknik daur ulang sampah plastik menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan.
Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan ecobrick, sebuah inovasi yang memanfaatkan sampah plastik untuk membuat bata ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali dalam berbagai proyek konstruksi.
Selain itu, siswa-siswa juga mengubah sampah plastik menjadi hiasan rumah yang menawan, seperti bunga plastik yang indah. Proses daur ulang sampah ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dan belajar nilai-nilai penting tentang keberlanjutan lingkungan.
Kepala SMPN 2 Tayu Fajar Setyo Nugroho mengaku, sangat bangga dengan dedikasi dan semangat siswa-siswa kami dalam melaksanakan Gerakan PBLHS ini.
Mereka tidak hanya membantu mengurangi masalah sampah plastik di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya untuk peduli terhadap lingkungan.
“Gerakan PBLHS di SMPN 2 Tayu adalah bukti nyata bahwa upaya kecil dari individu-individu yang peduli dapat memiliki dampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
“Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian alam yang lebih baik,” harap Fajar Setyo Nugroho.(redaksi/lut)