Pati, Infojateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Bageng menggelar kegiatan tabur bunga di Makam KH. Ali Isran, ulama besar pendahulu yang dikenal atas peran besarnya dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah Bageng. Kegiatan yang berlangsung Senin (21/10/2024) itu melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pengurus Ranting NU Bageng, Badan Otonom (Banom) GP. Ansor, Fatayat, Banser, hingga santri dan pelajar dari Yayasan Pendidikan Islam Mujahidin (PIM) dan Yayasan Assalafiyah.

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Bageng menggelar kegiatan tabur bunga dan doa bersama di Makam KH. Ali Isran.
Ketua Ranting NU Bageng, Kiai Jumari, menegaskan bahwa kegiatan tabur bunga ini merupakan wujud penghormatan kepada para ulama terdahulu yang berjasa dalam mengembangkan agama Islam dan membangun pondasi keislaman di wilayah Bageng. “Ini adalah bentuk bakti dan penghormatan kita kepada beliau yang telah berjuang untuk Islam. KH. Ali Isran adalah sosok yang patut menjadi teladan bagi kita semua,” tutur Kiai Jumari.
Pada kesempatan tersebut, KH. Rusdi Ahmadi menyampaikan sepenggal kisah biografi KH. Ali Isran, menyoroti dedikasi beliau dalam memperjuangkan dakwah Islam. “KH. Ali Isran berperan penting dalam pendidikan generasi muda, membina santri, dan memperkuat komunitas Islam di Desa Bageng dan sekitarnya,” jelas KH. Rusdi.

KH. Rusdi Ahmadi saat memberikan ulasan kisah perjuangan KH. Ali Isran, tokoh ulama asal Bageng yang dikenal unik, karena tidak bisa menulis (latin).
Acara ini juga diisi dengan pembacaan tahlil bersama, yang diikuti dengan prosesi tabur bunga sebagai bentuk penghormatan. Peserta yang terdiri dari pengurus NU, anggota Banser, santri, dan masyarakat setempat terlihat khusyuk mengikuti rangkaian acara.
Hari Santri Nasional 2024 menjadi momen refleksi bagi masyarakat Desa Bageng untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan para ulama NU dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa mereka dalam mengembangkan agama Islam di Nusantara.
Kegiatan Tabur Bunga di Makam KH. Ali Isran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan para pendahulu dalam membangun Islam yang kuat dan rahmatan lil ‘alamin. (one/redaksi)