Gubernur Jateng: Tidak Ada yang Ditinggalkan dalam Pembangunan Daerah

infojateng.id - 13 Maret 2025
Gubernur Jateng: Tidak Ada yang Ditinggalkan dalam Pembangunan Daerah
Gubernur Ahmad Luthfi saat acara Ngopfi di Garasi Alat Berat PT Elcander Duta Sarana, Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Rabu (12/3/2025) malam. - (infojateng.id)
|
Editor

Cilacap, Infojateng.id – Ngobrol Bareng Pak Luthfi (Ngopfi) telah sampai di kabupaten kelima, yaitu Kabupaten Cilacap.

Forum dialog yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi tersebut cukup efektif untuk menyerap aspirasi dan mengetahui langsung seluruh permasalahan masyarakat yang harus segera diselesaikan oleh pimpinan daerah.

“Hari ini adalah yang kelima. Sejak dilantik menjadi gubernur, saya masuk kantor baru tiga hari. Lainnya ke wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ini semua untuk menginspirasi, sebagaimana perintah presiden, harus di tengah masyarakat dan harus tahu permasalahan masyarakat,” kata gubernur.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan, kegiatan Ngopfi selalu diawali dengan melakukan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Di antaranya kesehatan, kemudian pengecekan infrastruktur jalan, rapat dengan forkopimda kabupaten/kota, dan malamnya brain storming bareng seluruh lapisan masyarakat.

“Ini untuk mendengar dan melihat agar kita nanti tahu persis permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya malam ini di wilayah Cilacap,” kata Luthfi saat acara Ngopfi di Garasi Alat Berat PT Elcander Duta Sarana (EDS), Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Rabu 12 Maret 2025 malam.

Dalam membangun Jawa Tengah, Luthfi selalu mengedepankan kebersamaan. Maka dari itu, aspirasi dari masyarakat sangat penting untuk menentukan arah kebijakan pemerintah.

Selain itu juga memberikan jaminan bahwa tidak ada masyarakat yang ditinggalkan dalam pembangunan daerah.

“Aspirasi ini penting sehingga ke depan apa problem permasalahan di seluruh kabupaten/kota akan kita tahu. Ke depan kita tahu apa yang harus dilakukan di 35 kabupaten/kota,” ungkapnya.

Adapun pada acara Ngopfi di Kabupaten Cilacap, Luthfi kembali menerima berbagai aspirasi dari masyarakat.

Mulai dari masalah infrastruktur jalan, pasar, masalah buruh, pertanian, dan masalah sosial lainnya. Termasuk masalah tenaga honorer dan perhatian kepada kiai kampung dan guru ngaji.

Terkait infrastruktur jalan, Luthfi kembali menegaskan bahwa Pemprov Jateng telah berkomitmen untuk memperbaiki jalan rusak, terutama jalan provinsi.

Sementara untuk jalan kabupaten dan desa akan dikoordinasikan langsung dengan Bupati Cilacap.

Mengenai masalah pertanian, Luthfi menampung aspirasi masyarakat petani terkait sedimentasi Kali Tipar, Cilacap. Hal itu sudah cukup membuat petani kesulitan.

Pertama, sedimentasi mengakibatkan pendangkalan sungai dan ketika debit air tinggi meluap. Kedua, ketika kekeringan, sungai tidak dapat menyuplai air ke lahan pertanian.

Sementara itu, seorang pegawai honorer bernama Mustofa curhat kepada Ahmad Luthfi mengenai isu penundaan pengangkatan selama satu tahun. Padahal banyak calon PPPK yang sudah resign dari tempat kerja saat ini.

“Ini tidak hanya di Cilacap, semua daerah sama masalahnya. BKD kita sudah saya panggil untuk evaluasi dan mengirimkan surat (kepada kementerian). Anggaran sudah siap,” kata Luthfi menanggapi.

Permasalahan lain disampaikan oleh perwakilan pedagang Pasar Kroya, Mukhlisin. Ia meminta agar pembangunan pasar dipercepat agar para pedagang bisa berdagang dengan layak dan tidak perlu mengontrak lagi. Juga agar penjual liat dapat ditertibkan.

“Gubernur hanya punya kewenangan untuk pasar induk saja. Tapi kami akan bahas dengan Bupati nanti untuk Pasar Kroya. Kami juga akan bahas soal upaya menyehatkan pasar, sudah ada koordinasi dengan Kemendag juga,” kata Luthfi.

Kemudian disambung oleh perwakilan buruh yang menyampaikan agar kesejahteraan buruh diperhatikan. Begitu juga dengan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) Cilacap agar segera diwujudkan.

Ahmad Luthfi menyatakan, untuk UMSK di Jawa Tengah baru berlaku di Kabupaten Jepara dan Kota Semarang. UMSK di Kabupaten Cilacap masih dalam kajian.

“Kita harus mengedepankan tentang hubungan industrial antara pengusaha, buruh, dan instansi terkait atau pengemban fungsi ketenagakerjaan,” ujarnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Close Ads X