Temanggung, Infojateng.id – Mendapati sejumlah keluhan warga terkait aliran air bersih dari Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) yang acap kali terganggu dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini, Bupati Temanggung Agus Setyawan langsung bergerak cepat.
Dia ikut terjun langsung ke lapangan, guna melakukan pengecekan perbaikan kerusakan berupa kebocoran pipa saluran di Desa Sunggingsari, Kecamatan Parakan, pada Sabtu (12/4/2025) sore.
Akibat adanya kerusakan saluran pipa air milik PDAM Tirta Agung tersebut, tercatat pasokan air bersih milik sekitar 2.000 pelanggan mengalami gangguan.
Atas hal tersebut, dirinya melayangkan permohonan maaf kepada warga masyarakat, khususnya para pelanggan yang merasa dirugikan.
“Atas adanya keluhan terkait gangguan pasokan air bersih tersebut, tim dari PDAM Tirta Agung selama tiga hari ini terus melakukan penelusuran, guna mencari sumber masalah di titik-titik rawan,” jelasnya.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Ternyata, saluran pipa paralon yang bersumber dari mata air Sigandul, Kecamatan Kledung, pecah dan mengalami kebocoran di titik yang terletak di Desa Sunggingsari, Kecamatan Parakan.
“Insyaallah perbaikan tersebut masih ditangani, dan segera selesai malam ini. Sehingga air kembali mengalir secara lancar,” imbuhnya.
Namun pihaknya memohon maaf juga, karena adanya perbaikan tersebut menganggu aktivitas perlintasan warga antardusun di Desa Sunggingsari.
“Memang letak pipa yang mengalami kerusakan berada di bawah jalan perlintasan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Agung, Arif, menambahkan, sebagai bentuk respon atas keluhan pelanggan, pihaknya sudah beberapa hari terakhir melakukan pemeriksaan ke sejumlah titik rawan.
Hasilnya didapati, gangguan ternyata bersumber dari kerusakan pipa transmisi dari mata air Sigandul yang pecah, sehingga mengakibatkan kebocoran.
Akibat kebocoran tersebut, diperkirakan air yang hilang mencapai 20 liter per detik, dan menyebabkan pasokan air bagi 2.000 pelanggan mengalami gangguan, berupa pasokan aliran air bersih yang tersendat.
“Langsung kami tangani kerusakan tersebut. Semoga dalam satu dua hari ini dapat selesai, dan aliran air pelanggan kembali lancar,” tandasnya. (eko/redaksi)
