Sound Horeg, Dugem Masuk Desa yang Mengancam Moral Bangsa

infojateng.id - 28 Mei 2025
Sound Horeg, Dugem Masuk Desa yang Mengancam Moral Bangsa
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SURAT Edaran Bupati Pati Sudewo yang melarang penggunaan sound horeg di wilayah pedesaan patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya. Langkah ini tidak hanya menyelamatkan kenyamanan lingkungan, tetapi lebih dari itu menjaga moral generasi penerus bangsa dari pengaruh budaya asing yang tak sesuai dengan jati diri kita.

Fenomena sound horeg dewasa ini kian merajalela, khususnya dalam perayaan hajatan di desa-desa. Musik menghentak dengan volume luar biasa, lengkap dengan tarian-tarian layaknya dugem yang biasa ditemui di kota-kota besar. Sayangnya, yang dulunya hanya menjadi fenomena malam di pusat-pusat hiburan metropolitan, kini justru menyusup hingga ke pelosok kampung. Dugem telah turun gunung masuk ke ruang-ruang terbuka desa, merusak ketenangan desa.

Mari kita pahami budaya dugem merupakan produk budaya Barat yang kerap dikaitkan dengan gaya hidup bebas dan hedonistik. Di tempat asalnya, klub malam dijalankan dengan sejumlah aturan ketat, termasuk pengawasan terhadap pesta minuman keras dan keamanan pengunjung. Namun saat budaya ini diimpor tanpa filter ke desa-desa melalui sound horeg*, yang terjadi justru kekacauan: kebisingan melampaui batas, potensi penyalahgunaan alkohol, hingga gesekan sosial antarwarga.

Lebih ironis lagi, sound horeg ini kerap kali diangkut menggunakan kendaraan yang sudah melebihi kapasitas muatan. Artinya, tidak hanya melanggar etika sosial, tetapi juga melanggar aturan lalu lintas. Seharusnya pihak kepolisian tidak tinggal diam. Bila kendaraan biasa bisa ditilang karena melebihi tonase, mengapa hal serupa tidak berlaku pada truk pembawa sound horeg?

Selain itu, perizinan terhadap aktivitas sound horeg semestinya ditinjau ulang, bahkan dicabut. Karena alih-alih menjadi hiburan, ia telah menjelma menjadi sumber keributan dan persaingan tak sehat antar warga desa yang ingin unjuk gigi lewat kebisingan. Jalanan menjadi macet, warga terganggu, anak-anak kehilangan waktu tidur, dan yang lebih berbahayaterbiasa dengan hiburan yang menjurus pada kebebasan tanpa batas.

Moral bukan hanya dibentuk dari pendidikan formal, tapi juga dari lingkungan. Bila lingkungan sudah terkontaminasi oleh hiburan vulgar, bagaimana generasi muda bisa tumbuh dengan nilai dan karakter yang kuat?

Saya, mewakili suara masyarakat dan media lokal, mendukung penuh kebijakan Bupati. Mari kita jaga desa sebagai tempat tumbuh nilai-nilai luhur bangsa, bukan ladang baru bagi budaya yang menggerus akhlak. Stop sound horeg, sebelum semuanya menjadi terlambat. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Close Ads X