Boyolali, Infojateng.id – Salah satu event tahunan Merbabu Art Fest V Boyolali yang digelar di Lapangan Watu Gede Dukuh Purwogondo, Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari pada Sabtu (14/6/2025) malam, berlangsung meriah.
Bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Ke 178 Kabupaten Boyolali, acara seni dan budaya tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boyolali Dita Agus Irawan.
Hadir pula pada kesempatan itu Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan RI Giring Ganesha beserta istri Cynthia Riza Ganesha dan anggota DPR RI Adi Sasongko.
Acara diawali dengan arak-arakan pemuda Dukuh Purwogondo yang membawa obor dan gunungan hasil bumi dengan diiringi beberapa orang mementaskan Tari Soreng.
Hal tersebut melambangkan rasa syukur warga masyarakat lereng Merbabu dan harapan mereka akan kemakmuran dan hasil alam yang senantiasa melimpah.
Sebelum melanjutkan rangkaian acara berikutnya, dilakukan doa bersama lintas agama yakni dari agama Islam, Kristen, dan juga Buddha.
Takjub dengan adanya Merbabu Art Fest, Giring menyampaikan, Kementerian rKebudayaan akan terus mendukung segala bentuk kegiatan festival kebudayaan yang ada di Boyolali.
Ia juga mengapresiasi para pemuda yang sangat mencintai budaya dan setiap tahun menyelenggarakan Merbabu Art Fest.
Wamen Kebudayaan berharap agar kegiatan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Boyolali tidak hanya menjadi tempat dimana sapinya luar biasa, tetapi Boyolali juga menjadi tempat dimana kebudayaannya maju, festivalnya maju, rakyatnya sejahtera, bahagia, penuh dengan acara musik, tarian, film, dan yang lainnya.” ungkap pria yang dulu merupakan vokalis grup band Nidji.
Puncak prosesi seremonial Merbabu Art Fest V ini adalah penyalaan kaldron sebagai simbol keberlanjutan seni yang tak akan padam.
Obor dibawa oleh seorang anak kecil yang menjadi simbol awak mula terciptanya kebudayaan.
Obor kemudian diserahkan kepada Bupati Agus, yang kemudian diberikan kepada dalang lintas generasi, seorang dalang senior bersama dalang cilik.
Kemudian dari dalang diserahkan kepada sinden lintas generasi, dan yang terakhir obor diberikan kepada penari dewasa bersama dengan penari cilik.
Obor simbol seni dan budaya tersebut kemudian dibawa penari dewasa untuk menyalakan kaldron sebagai simbol bahwa seni dan budaya juga merupakan masa depan Boyolali.
Usai acara seremonial, selanjutnya dipentaskan berbagai kesenian dan budaya, seperti penampilan dari Saleho dan Eselbe. Dan dimeriahkan pula oleh penyanyi ternama seperti Niken Salindry dan Abah Lala.
Sebagai informasi, selain panggung hiburan Merbabu Art Fest tersebut, sebelumnya diadakan pula bersih kali dan penanaman pohon di lereng Merbabu. (eko/redaksi)
