Surakarta, Infojateng.id – Bunda Pendidikan Anak dan Usia Dini (PAUD) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, melakukan kunjungan ke KB-TK Aisyiyah Al-Amin di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (21/8/2025).
Dalam kunjungan itu, Nawal membagikan bantuan berupa tas sekolah, alat tulis, dan buku cerita bergambar kepada ratusan siswa, sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak usia dini.
Keceriaan terlihat saat Nawal berinteraksi langsung dengan para siswa. Apalagi saat Nawal turut bermain dan menyanyikan lagu-lagu anak.
Gelak tawa dan nyanyian riang memenuhi ruang belajar, menciptakan suasana hangat dan akrab antara Bunda PAUD dan anak-anak.
Kunjungan dan bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Bunda PAUD Jawa Tengah, dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia 0-6 tahun.
“Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Bunda PAUD Jawa Tengah, di mana kita melakukan pengawasan pendidikan anak usia 0-6 tahun dan kemudian TK,” kata Nawal, seusai kegiatan.
Tidak hanya itu, Nawal juga meninjau ruang kelas pembelajaran dan pojok baca.
Ia tampak tersenyum saat melihat dekorasi kelas yang dipenuhi gambar berwarna, serta berbagai hiasan edukatif yang memanjakan mata.
Lebih lanjut, istri Wakil Gubernur Jateng ini mendorong agar KB-TK Aisyiyah Al-Amin menerapkan sekolah ramah anak, inklusif, dan menanamkan pendidikan karakter atau akhlakul karimah kepada para siswa.
“Diharapkan satu, ramah terhadap anak, kemudian inklusif, dan ketiga adalah berkarakter atau berahlak karimah. Harapannya ketiga ini kami bisa mengawal. Di samping itu juga tidak ada diskriminasi dan kekerasan di TK ini,” ungkap Nawal, yang juga Bunda Literasi Jateng.
Kepala TK-KB Aisyiyah Al-Amin Surakarta, Wahyu Handayani, mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Jateng ,atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
Hal itu diharapkan dapat memacu semangat siswa dalam belajar.
“Dengan adanya Bunda PAUD Jawa Tengah datang ke tempat kami, ini kami bersyukur sekali. Sehingga kami bisa memacu lembaga kami untuk lebih baik lagi (dalam memberikan layanan pendidikan),” kata Handayani.
Handayani mengungkapkan, pada tahun ajaran 2025/2025, lembaga yang dikelolanya memiliki sebanyak 110 murid yang terbagi ke dalam tujuh kelas. Terdiri dari TK A tiga kelas, TK B tiga kelas, dan satu KB.
Untuk kurikulum yang digunakan, pihaknya memadukan antara kurikulum Aisyiyah Terpadu dan nasional, yang pembelajarannya lebih menekankan pada keislaman dan pendidikan karakter.
Selain itu, juga ada kegiatan kesenian penunjang kreativitas siswa. (eko/redaksi)